Demokrat Pertanyakan Independensi Jaksa Agung Prasetyo
Minggu, 15 November 2015 - 15:48 WIB
Sumber :
- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
VIVA.co.id
- Adanya indikasi keterlibatan Jaksa Agung dalam “mengamankan” kasus dugaan korupsi bantuan sosial yang menimpa Gubernur non aktif Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho, membuat desakan publik semakin kuat agar Presiden Joko Widodo mencopot Jaksa Agung HM Prasetyo.
Juru bicara Partai Demokrat Kastorius Sinaga mengatakan, meski menjunjung asas paduga tak bersalah, akan tetapi Jaksa Agung yang merupakan kader Partai Nasdem itu disebut telah menyandera kepercayaan masyarakat terhadap tegaknya hukum di negara ini.
"Penunjukan M Prasetyo yang merupakan kader partai sebagai Jaksa Agung juga sejak awal telah menuai kontroversi," tegas Kastorius.
Dia menambahkan, meski secara personal Prasetyo adalah seorang mantan jaksa yang mumpuni. Namun sejak diangkat publik telah menaruh tanda tanya besar terhadap “independensi” Kejagung di bawah Prasetyo akibat statusnya sebagai kader salah satu partai pendukung Pemerintah.
"Bahkan, saat dilantik Jokowi setahun yang lalu, publik telah menduga keras bakal munculnya benturan kepentingan atau
conflict of interest
antara kepentingan penegakan hukum dengan
vested interest
partai," ungkap dia.
Meski demikian, Kastorius tak yakin apakah hukum Pemerintahan Jokowi akan bergerak maju dengan mencopot Jaksa Agung dan mengembalikan Korps Adhyaksa ke jalur profesional non partai.
Atau sebaliknya, kata dia, demi menjaga kekompakan koalisi partai pendukung Presiden Jokowi, maka dalam paket
Reshuffle
jilid II yang akan datang akan tetap mempertahankan kursi Jaksa Agung digenggam oleh Partai Nasdem lewat Prasetyo.
"Jawaban atas pertanyaan inilah yang sedang ditunggu-tunggu oleh masyarakat luas saat ini," tutup dia.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Penunjukan M Prasetyo yang merupakan kader partai sebagai Jaksa Agung juga sejak awal telah menuai kontroversi," tegas Kastorius.