Mau Ada Reshuffle Lagi, Hasyim Muzadi: Trial Error Itu Biasa
Kamis, 12 November 2015 - 17:43 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- Anggota Wantimpres Hasyim Muzadi angkat suara menanggapi isu bakal adanya reshuffle jilid II Kabinet Presiden Joko Widodo. Mantan ketua umum PBNU itu berharap Jokowi dapat memilih pembantu yang lebih tepat untuk menggerakkan roda pemerintahan.
“Terserah Presiden saja mau melakukan reshuffle, yang penting setelah reshuffle lebih baik dari sebelum reshuffle,” ujar KH Hasyim Muzadi usai konferensi pers di Kantor Pengurus Pusat Muhamadiyah, Jakarta pada Kamis, 12 November 2015.
Hasyim menjelaskan, ada tiga syarat yang dapat menjadi pertimbangan Jokowi dalam memilih pasukan barunya. Yakni, integritas, kompetensi, dan loyalitas.
“Harapan saya cuma satu, dari partai manapun silakan, tapi masalah integritas, kompetensi dan juga loyalitas dari menteri yang akan diangkat ini harus jelas. Sehingga kalau tiga syarat itu tidak dipenuhi, itu (para menteri) bisa dikembalikan untuk ditukar dengan tenaga-tenaga yang lain,” ujarnya.
Hasyim juga tidak mempermasalahkan terkait banyaknya pergantian yang dilakukan Presiden Jokowi di tubuh kabinetnya. Terhitung, jika dalam waktu dekat reshuffle dilaksanakan, maka dalam tahun Jokowi telah melakukan dua kali perombakan dalam kabinetnya setelah pada Agustus lalu, reshuffle jilid I terealisasi.
Baca Juga :
Reshuffle Tak Pengaruhi Aturan TKDN
“Ah, tidak apa-apa itu, itu
Baca Juga :
Aroma Politik dan Harapan Rakyat
Saleh Husin: Reshuffle Jadi Titik Balik Perbaikan Ekonomi
Tugas besar tim ekonomi baru adalah mengurangi impor untuk produksi.
VIVA.co.id
6 Agustus 2016
Baca Juga :