Anggaran Naik di APBN 2016, Kemendes: Kami Senang
Sabtu, 31 Oktober 2015 - 11:08 WIB
Sumber :
VIVA.co.id
- Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2016 telah resmi disahkan dalam sidang paripurna. Salah satu poin yang disepakati dalam APBN itu adalah transfer ke daerah dan dana desa sebesar Rp770,17 triliun.
Dirjen Pemberdayaan Masarakat Desa, Kementerian Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Prof Dr Ahmad Erani Yustika, mengaku senang dengan pengesahan tersebut. Lantaran terjadi kenaikan yang cukup signifikan dari sebelumnya.
"Kalau menyangkut desa, kami senang, tahun ini kenaikan paling besar untuk transfer ke daerah," kata Ahmad dalam acara diskusi di kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu 31 Oktober 2015.
Namun, Ahmad menyebut bahwa di balik kenaikan anggaran untuk desa itu, terdapat tantangan mengingat dalam APBN 2016 itu ada beberapa indikator dan asumsi yang telah disepakati yang terkait Desa.
"Yang jadi tantangan kami, kenaikan lumayan itu bisa digunakan desa, pembangunan dan pemberdayaan," kata dia.
Ahmad menyebut ada beberapa hal pokok dalam indikator yang terkait dalam keberhasilan pembangunan desa, yakni pengangguran diminta 5,2 hingga 5,5 persen dan juga angka kemiskinan 9,0 hingga 10,0 persen.
Menurut dia, adanya kenaikan anggaran untuk desa akan sangat membantu pihaknya untuk mengejar target tersebut. "Akan sangat membantu," kata Ahmad.
Namun, Ahmad menyebut bahwa di balik kenaikan anggaran untuk desa itu, terdapat tantangan mengingat dalam APBN 2016 itu ada beberapa indikator dan asumsi yang telah disepakati yang terkait Desa.
"Yang jadi tantangan kami, kenaikan lumayan itu bisa digunakan desa, pembangunan dan pemberdayaan," kata dia.
Ahmad menyebut ada beberapa hal pokok dalam indikator yang terkait dalam keberhasilan pembangunan desa, yakni pengangguran diminta 5,2 hingga 5,5 persen dan juga angka kemiskinan 9,0 hingga 10,0 persen.
Menurut dia, adanya kenaikan anggaran untuk desa akan sangat membantu pihaknya untuk mengejar target tersebut. "Akan sangat membantu," kata Ahmad.
Baca Juga :
KPK Akan Buat Aplikasi untuk Awasi Dana Desa
Dana desa yang mencapai triliunan itu rawan diselewengkan.
VIVA.co.id
8 Agustus 2016
Baca Juga :