Pimpinan MPR Akui Ada Dorongan Amandemen UUD 45
Kamis, 29 Oktober 2015 - 21:21 WIB
Sumber :
VIVA.co.id
- Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Mahyudin, mengakui adanya wacana amandemen Undang Undanga Dasar 1945. Wacana ini muncul dari banyak pihak yang menginginkan UUD 45 dikembalikan seperti semula.
"Kami lagi memikirkan revisi kembali amandemen UUD 45," kata Mahyudin di Universitas Halu Oleo, saat mensosialisasikan empat pilar MPR RI di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, Kamis, 29 Oktober 2015.
Politikus Partai Golkar ini menjelaskan ada banyak pertimbangan untuk melakukan amandeman. "Ada yang bilang ini kembali ke orde lama. Tapi kan
nggak
semua orde lama itu negatif," ujar Mahyudin.
"Sebenarnya dalam pembukaan UUD kita diajarkan untuk mengerti satu budaya dengan budaya lainnya. Negara juga menjamin agar kita memeluk agama apapun sepanjang tidak melanggar ketentuan. Mau Islam, Kristen, Budha, silakan. Pemerintah sudah jamin itu," katanya. (ase)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Sebenarnya dalam pembukaan UUD kita diajarkan untuk mengerti satu budaya dengan budaya lainnya. Negara juga menjamin agar kita memeluk agama apapun sepanjang tidak melanggar ketentuan. Mau Islam, Kristen, Budha, silakan. Pemerintah sudah jamin itu," katanya. (ase)