Tantangan PDIP Setelah Membuka Rekening Gotong Royong
Sabtu, 24 Oktober 2015 - 16:11 WIB
Sumber :
- ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman
VIVA.co.id
- Koordinator Advokasi dan Investigasi FITRA, Apung Widadi, mengapresiasi pembukaan Rekening Gotong Royong (RGR) PDI Perjuangan. Meski begitu, FITRA menekankan bahwa pelaksanaan rekening partai itu akan menghadapi banyak kendala dalam praktiknya.
"Hal itu perlu diapresiasi. Membuat rekening itu mudah, tapi membuatnya transparan dan akuntabel itu yang susah," tuturnya melalui pernyataan tertulis yang diterima
VIVA.co.id,
Sabtu 24 Oktober 2015.
Transparan dalam arti mereka yang menyumbang ke PDIP itu akan mendapatkan apa, sedangkan akuntabel menyangkut pertanggungjawabannya ke publik. Sebab, meluncurkan rekening partai itu kegiatan yang mudah, akan tetapi melibatkan publik sebagai gerakan ideologi partai itu yang susah.
"Memengaruhi orang untuk bisa terlibat, berkontribusi pendanaan ke partai, itu yang susah," kata Apung.
Ia membagi dalam dua kategori terkait akuntabilitas rekening gotong royong PDIP, yakni vertikal dan horizontal. Akuntabilitas vertikal, menurut dia, relatif lebih mudah dengan melibatkan akuntan publik untuk melakukan audit setiap dana yang masuk. Adapun akuntabilitas horizontal menyangkut dana yang diarahkan untuk program-program kegiatan kepartaian.
"Satu pintu, jadi biar persaingan kaderisasinya juga bagus. Jangan nyumbang via ketum atau sekjen, ya sudah satu pintu rekening itu," ujarnya.
Saat mengumumkan pembukaan rekening gotong royong, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto telah mengumumkan nomor rekening bagi kader PDIP atau masyarakat yang hendak memberikan sumbangan.
Berikut nomor rekening dana PDIP
:
Rekening Gotong Royong :
- Bank BRI : 10-000-888-999
An. PDI Perjuangan
Cab. KCK Sudirman Jakarta.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Satu pintu, jadi biar persaingan kaderisasinya juga bagus. Jangan nyumbang via ketum atau sekjen, ya sudah satu pintu rekening itu," ujarnya.