Demokrat Paparkan Janji Kampanye Jokowi yang Harus Dipenuhi

Presiden Joko Widodo Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma
VIVA.co.id
WTO Puji Reformasi Ekonomi Indonesia
- Masa kerja pemerintah di bawah pimpinan Joko Widodo-Jusuf Kalla telah mencapai 365 hari atau satu tahun. Namun, masih ada janji-janji politik Jokowi yang belum dapat diwujudkan. 

Jokowi Minta Kemudahan Berusaha Naik, Ini Langkah BKPM
Partai Demokrat yang pernah mencicipi sebagai partai berkuasa di periode lalu menilai, secara moral dan politik akan sulit bagi Presiden Jokowi jika terlalu banyak janji yang tidak bisa ditepati.

Jokowi Ingin Kemudahan Berusaha RI Naik ke Peringkat 40
"Sejarah mencatat bahwa Presiden Jokowi, baik sewaktu masih berkampanye dalam rangkaian Pemilihan Umum Presiden Tahun 2014 maupun setelah menjadi Presiden, banyak sekali mengeluarkan janji. Setelah dicermati, sebagian janji Presiden Jokowi itu masuk akal, namun sebagian janji lain hampir pasti sulit untuk dipenuhi," kata Sekjen Partai Demokrat, Hinca Panjaitan.

Dia mengutarakannya dalam konferensi pers evaluasi partai Demokrat terhadap satu tahun pemerintahan Jokowi di DPP Partai Demokrat, Wisma Proklamasi, Kamis 22 Oktober 2015.

Dari janji-janji tersebut, kata Hinca, ada beberapa yang harus diihtiarkan pemenuhannya. Berikut adalah janji-janji Jokowi:

1. Pertumbuhan ekonomi 7 persen

2. Rakyat miskin dapat Rp1 juta sebulan

3. Meningkatkan anggaran pertahananan tiga kali lipat

4. Meningkatkan anggaran KPK 10 kali lipat

5. Menambah ribuan jumlah penyidik KPK

6. Partai politik dibiayai oleh anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) & anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD)

7. Menyelesaikan asap Riau

8. Menurunkan harga-harga sembako

9. Perangkat desa menjadi pegawai negeri sipil (PNS)

10. 15 juta lapangan kerja baru

11. Membeli kembali Indosat

12. Menjadikan TNI terkuat se-Asia

13. Menempatkan Polri dalam Kementerian Negara

14. Menghentikan impor daging

15. Membuka 3 juta hektare lahan baru

16. Memberi berapapun anggaran pendidikan yang dibutuhkan

17. Mendikbud berasal dari PGRI

18. Tidak akan menghapus subsidi bahan bakar minyak (BBM)

19. Tol laut Aceh-Papua

20. Membesarkan Pertamina mengalahkan Petronas.

"Partai Demokrat ingat betapa tidak mudahnya pemerintahan Presiden SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) dulu menghadapi berbagai tantangan dan permasalahan, sehingga harus hemat dan hati-hati dalam berjanji" kata Hinca. 

Karena, tuturnya, janji-janji tersebut sudah diucapkan kepada rakyat Indonesia, pada saatnya nanti Presiden Jokowi mesti menjelaskan jika ternyata janji-janji itu tidak bisa dipenuhi, beserta mengapa janji tersebut meleset untuk diwujudkan. (ren)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya