PPP Tak Menganggap Partai Idaman sebagai Ancaman

deklarasi partai idaman
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyatakan, Partai Idaman besutan Rhoma Irama tidak mengancam keberadaan mereka.

PKB Tunjuk Marwan Jafar jadi Ketua Pemenangan Pemilu

Juru bicara PPP Arsul Sani mengatakan, masih terlalu dini penilaian yang menyatakan bila partai yang digawangi Raja Dangdut itu akan menggerus perolehan suara PPP pada Pemilu 2019. Karena, ada persyaratan yang harus dipenuhi Partai Idaman untuk bisa ikut dalam Pemilu mendatang.

"Partai Idaman dan parpol baru lainnya masih harus bekerja keras untuk memenuhi seluruh syarat dan ketentuan UU Parpol dan UU Pemilu untuk bisa menjadi kontestan Pemilu dan patut diperhitungkan," katanya saat dihubungi, Kamis, 15 Oktober 2015.

Gerindra Siap Usung Kembali Prabowo Capres 2019

Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia ini menyatakan, terlalu awal bila partai Idaman dan partai baru lainnya dianggap sebagai ancaman dalam Pemilu. Di mana struktur kepengurusan partai yang masih baru belum memperlihatkan kinerja mesin partai dengan optimal.

"Karena itu pada saat ini masih terlalu awal untuk melihat potensi semua parpol baru sebagai lawan yang harus diperhitungkan dalam pemilihan legislatif yang akan datang," katanya.

Pasek: Adu Kritik Jokowi-SBY Kompetisi Pilpres 2019

Terkait para pendukung Soneta band yang dijadikan basis bagi Partai Idaman Arsul tidak mempermasalahkan. Menurut dia, masyarakat sudah semakin cerdas dalam menentukan pilihan politik.

"PPP tidak melihat itu sebagai ancaman khusus, karena yakin bahwa masyarakat sekarang sudah jauh lebih rasional dalam menentukan pilihan nanti. Di Pemilu lalu ketika Rhoma mendukung Almarhum KH Zainuddin MZ kan tidak terbukti," katanya.

(mus)

Demo Tolak Perubahan UU Pemilu

23 Pasal RUU Pemilu Rawan Digugat

23 pasal itu terbagi dalam 9 kategori.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016