Yusril: Pemilu Nanti Tak Ada Lagi Presiden Hasil Pencitraan

Yusril Ihza Mahendra Saat Jumpa Pers Kasus Suap PT Bhakti Investama
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra, mengatakan, PBB akan maju dan bertarung dalam penyelenggaraan Pemilu tahun 2019 mendatang.


Untuk itu, dia berharap, masyarakat cerdas dalam memilih pemimpin, tak seperti pemimpin sekarang.


"Target kita ikut Pemilu dahulu. Kalau ikut Pemilu kan bisa ikut langsung maju ke Pilpres. Mudah-mudaan sekali ini masyarakat lebih cerdas," kata Yuzril di Jakarta, Sabtu 19 September 2015.


Menurut Yusril, masyarakat Indonesia tak bisa lagi memilih Presiden, seperti yang sedang menjabat saat ini. Alasannya, ia menilai bahwa Presiden saat ini tak memiliki arah kebijakan yang jelas. Sehingga tidak dapat memberikan kepercayaan baik di dalam dan di luar negeri.


"Kita tak bisa lagi pilih pemimpin kayak sekarang, arahnya tak jelas begini. Buktinya krisis sekarang, walaupun ada program pemerintah untuk mengatasi, tapi kan tidak bisa membangun suatu confidence," katanya menegaskan.

PKB Tunjuk Marwan Jafar jadi Ketua Pemenangan Pemilu

Yusril menambahkan, pemimpin yang akan datang tak bisa lagi menjual pencitraan, yang justru tak bisa menyelesaikan suatu masalah.
Gerindra Siap Usung Kembali Prabowo Capres 2019


Pasek: Adu Kritik Jokowi-SBY Kompetisi Pilpres 2019
"Saya pikir tak bisa lagi kayak kemarin pencitraan-pencitraan begitu yang tidak menyelesaikan apa-apa, mudah-mudahan rakyat sudah cukup belajar," ujar Yusril. (one)

Demo Tolak Perubahan UU Pemilu

23 Pasal RUU Pemilu Rawan Digugat

23 pasal itu terbagi dalam 9 kategori.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016