PDIP: Pak SBY Baru Ultah, Kalem Saja
Kamis, 10 September 2015 - 11:32 WIB
Sumber :
- Biro Pers Istana Presiden/Abror Rizki
VIVA.co.id
- Politisi PDIP Dwi Ria Latifa meminta mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk tenang jika menerima sindiran dari Presiden Joko Widodo. Apalagi, sindiran itu dilontarkan saat SBY ulang tahun.
"Kalau SBY merasa terganggu dengan sikap Jokowi, Pak lagi ultah Pak, kalem saja. Jangan tersinggung," kata Dwi saat berbincang dengan
tVOne,
Jakarta, Kamis 10 September 2015.
Menurut Dwi, masing-masing memiliki gaya kepemimpinan yang berbeda. Jika ada keberhasilan yang dicapai SBY, Dwi meminta agar tak digembar-gemborkan. Sebab sebenarnya rakyat sudah tahu mana kebijakan yang berhasil dan mana yang tidak.
Dwi juga meminta agar Demokrat tidak langsung membandingkan antara pemerintahan Jokowi dan SBY. Sebab, pemerintahan Jokowi baru berjalan hampir satu tahun, sementara SBY sepuluh tahun.
"Mungkin ada juga yang saat ini belum tercapai oleh Jokowi, tapi jangan dibandingkan," kata dia.
Dwi juga memaklumi jika SBY belum bisa menyelesaikan pembangunan proyek kereta ringan (LRT). Tapi, memang lebih baik hal itu tak dibahas lagi oleh pemerintahan sekarang.
"Sekarang ketemu lagi, bertiga lagi, Pak Dirut, Gubernur DKI, saya, ditambah menteri BUMN, tambah Gubernur Jawa Barat, ketemu, sepakat. Saya itu orangnya simpel, sudah siap semua? Saya tanya, tapi Perpres belum. Beri waktu saya dua hari. Kapan proyek dimulai? Langsung saya tanya. Ternyata hanya seminggu langsung dimulai," kata Jokowi.
Pada saat yang sama, SBY tengah merayakan hari ulang tahunnya pada 9 September. Ini juga bertepatan dengan HUT ke 14 Partai Demokrat. Untuk merayakan ini, SBY memberikan pidato pengarahan kepada kader-kadernya di gedung Kura-Kura Kompleks DPR, Jakarta.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Sekarang ketemu lagi, bertiga lagi, Pak Dirut, Gubernur DKI, saya, ditambah menteri BUMN, tambah Gubernur Jawa Barat, ketemu, sepakat. Saya itu orangnya simpel, sudah siap semua? Saya tanya, tapi Perpres belum. Beri waktu saya dua hari. Kapan proyek dimulai? Langsung saya tanya. Ternyata hanya seminggu langsung dimulai," kata Jokowi.