Alasan DPR Perketat Uji Calon Dubes Jokowi
Rabu, 26 Agustus 2015 - 23:31 WIB
Sumber :
VIVA.co.id
- Komisi I DPR memperketat uji kelayakan dan kepatutan terhadap 33 calon duta besar (dubes), yang diajukan Presiden Joko Widodo. Untuk tes kali ini, bahkan Komisi I DPR membentuk tim kecil untuk menyusun kriteria-kriteria seperti apa yang dibutuhkan seorang dubes kali ini.
Kriteria dibentuk, menyusul mayoritas calon dubes yang diajukan Presiden Jokowi, bukan dari diplomat karier. Atau, banyak yang belum punya pengalaman di bidang diplomasi.
Baca Juga :
Jokowi Lantik 13 Duta Besar Baru
Kriteria dibentuk, menyusul mayoritas calon dubes yang diajukan Presiden Jokowi, bukan dari diplomat karier. Atau, banyak yang belum punya pengalaman di bidang diplomasi.
"Calon dubes dari nonkarier, bisa saja orang yang tidak punya pengetahuan dan pengalaman. Karena itu, kami harus cermat teliti dan hati-hati dalam
fit and proper test
," kata Ketua Komisi I Mahfudz Siddiq, Jakarta, Rabu 26 Agustus 2015.
Pendidikan diplomasi, bukan sembarangan. Ada pendidikan dan pengalaman, bagi seorang calon dubes.
Dengan latar belakang yang tidak semua calon nonkarier, maka Komisi I perlu mempelajari dan menetapkan kriteria tersebut.
"Dunia diplomasi punya ilmu sendiri dan aturan main sendiri, dan kalau kita lihat pejabat-pejabat kemlu yang ditugaskan menjadi dubes, mereka sudah punya rangkaian tugas pendidikan, semua perangkat pengetahuan tentang kediplomatikan, termasuk intelijen diajarkan," jelas politisi PKS ini. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Calon dubes dari nonkarier, bisa saja orang yang tidak punya pengetahuan dan pengalaman. Karena itu, kami harus cermat teliti dan hati-hati dalam