Rupiah Terus Merosot, DPR Panggil Bank Indonesia

Ketua DPR Setya Novanto.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
VIVA.co.id
- Terus merosotnya nilai rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) membuat gundah Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Oleh karena itu, Komisi XI yang membidangi masalah keuangan, akan memanggil Bank Indonesia (BI) guna membahasnya.


"Maka dari itu saya meminta pimpinan Komisi XI untuk mengundang Bank Indonesia, untuk bisa memberikan masukan-masukan, apa yang bisa diberikan BI. Nanti jam empat sore," kata Ketua DPR, Setya Novanto, di Kompleks Parlemen, Rabu, 26 Agustus 2015.


Menurut Setya, dalam neraca fiskal, kenaikan nilai tukar rupiah perlu menjadi perhatian serius. Hal ini, menurutnya bisa berpengaruh kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).


"Kenaikan ini dalam neraca fiskal sangat perlu jadi perhatian, karena tentu memiliki pengaruh kepada APBN," ujar Setya.


Politisi Golkar ini juga meminta kepada Komisi XI untuk mengundang Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). BPK diminta untuk melakukan audit tertentu kepada BI.

Harapan BI dari Penerapan 7 Days Repo Rate

"Untuk minta memberikan audit kepada BI dengan tujuan tertentu, hal-hal yang berkaitan dengan adanya nilai tukar yang semakin menaik," kata Setya.
Aliran Dana Asing ke RI Tembus Rp130 Triliun


Jaga Likuiditas, BI Minta Pemerintah Stop Penerbitan SUN

Yamaha di Indonesia Motorcycle Show 2014

BI Tak Akan Perlonggar Uang Muka Kredit Motor

DP 20-25 persen sudah cukup rendah.

img_title
VIVA.co.id
8 Agustus 2016