Rupiah Terus Merosot, DPR Panggil Bank Indonesia

Ketua DPR Setya Novanto.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
VIVA.co.id
- Terus merosotnya nilai rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) membuat gundah Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Oleh karena itu, Komisi XI yang membidangi masalah keuangan, akan memanggil Bank Indonesia (BI) guna membahasnya.


"Maka dari itu saya meminta pimpinan Komisi XI untuk mengundang Bank Indonesia, untuk bisa memberikan masukan-masukan, apa yang bisa diberikan BI. Nanti jam empat sore," kata Ketua DPR, Setya Novanto, di Kompleks Parlemen, Rabu, 26 Agustus 2015.


Menurut Setya, dalam neraca fiskal, kenaikan nilai tukar rupiah perlu menjadi perhatian serius. Hal ini, menurutnya bisa berpengaruh kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Inflasi Terkendali, BI: Akhir Tahun di Bawah 4%


Depan The Fed, BI Berbagi Strategi Tangkis Gejolak Global
"Kenaikan ini dalam neraca fiskal sangat perlu jadi perhatian, karena tentu memiliki pengaruh kepada APBN," ujar Setya.

BI: Ketidakpastian Politik Pengaruhi Kepercayaan Pasar

Politisi Golkar ini juga meminta kepada Komisi XI untuk mengundang Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). BPK diminta untuk melakukan audit tertentu kepada BI.


"Untuk minta memberikan audit kepada BI dengan tujuan tertentu, hal-hal yang berkaitan dengan adanya nilai tukar yang semakin menaik," kata Setya.



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya