Rhoma: Saya Terpanggil Menjaga Indonesia dari Bahaya ISIS

Rhoma Irama dirikan Partai Idaman
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Reno Esnir
VIVA.co.id - Musikus senior Rhoma Irama menunaikan salat Idul Fitri di salah satu masjid di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, pada Jumat pagi, 17 Juli 2015. Sang Raja Dangdut itu sekaligus menjadi khatib salat Idul Fitri.
UEA: Teroris Sebarkan Radikalisme Lewat Video Game

Dalam khotbahnya, Rhoma memberikan peringatan mengenai bahaya kelompok radikal Daulah Islamiyah Irak dan al-Syam (ISIS) terhadap masyarakat Islam di Indonesia.
Merasa Tersudut, ISIS Deklarasikan Perang Melawan Rusia

“ISIS itu, kan, dunia sudah tahu bahwa ini perbuatan siapa. Di internet sudah menjadi rahasia umum. Dengan merekrut seluruh umat Islam untuk pergi ke Suriah, melakukan jihad, melawan sesama umat Islam. Karena itu saya terpanggil untuk mengamankan (menjaga) Indonesia,” katanya.
ISIS Ungkap Enam Alasan Membenci Barat dan Eropa

Menurut Rhoma, umat Islam Indonesia harus terus diperingatkan mengenai bahaya ISIS. Muslim di Indonesia sesungguhnya dapat dijadikan contoh atau model toleransi antarumat beragama sehingga jangan samai terpengaruh gerakan ISIS. Toleransi antarumat beragama itu adalah modal besar bagi bangsa Indonesia untuk tetap bersatu.

“Mari kita jadikan Indonesia ini menjadi model. Kita tunjukan kepada dunia bahwa Islam itu bisa bersatu, jangan sampai kita diadu domba,” ujarnya.

Rhoma yang baru saja mendeklarasikan pendirian Partai Islam Damai Aman (Partai Idaman), berpesan kepada seluruh umat islam di Indonesia agar tidak terprovokasi propaganda ISIS.

“Treding topic-nya (topik/isu utama) mengenai ISIS, dan itu harus kita jelaskan kepada umat apa itu ISIS, sehingga umat Islam di Indonesia tidak terprovokasi dengan perang ISIS di mana-mana,” kata dia. (ren)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya