Presiden Diminta Fokus Urus Ekonomi
Rabu, 15 Juli 2015 - 20:57 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo menilai, pengawasan Presiden dalam perekonomian lebih penting dibanding hiruk pikuk
reshuffle
. Pasalnya, pertumbuhan ekonomi saat ini semakin mengkhawatirkan.
Baca Juga :
Reshuffle Tak Pengaruhi Aturan TKDN
"Reshuffle kabinet mungkin perlu, tetapi peranan-peranan Presiden itu yang paling penting," kata Hary Tanoe dalam Dialog Kebangsaan di Kawasan Cikini, Jakarta, Rabu, 15 Juli 2015.
Hary menjelaskan, lesunya perekonomin nasional saat ini memposisikan Indonesia di zona kuning. "Bahkan kuning menuju lampu merah," ujar pemilik MNC Group ini.
Selain itu, kondisi masyarakat Indonesia saat ini cenderung berubah dari sisi produktif menjadi masyarakat yang konsumtif. Kondisi ini semakin menjadikan sektor produksi RI melemah.
Dengan kondisi seperti itu, program sektor produksi harus terus digenjot. Menurut dia, dengan peningkatan sektor program justru akan menyelamatkan perekonomian Indonesia.
"Kenapa pertumbuhan ekonomi kita tidak maksimal. Karena pemerintah cenderung fokus pada ekonomi kelas menengah ke atas, kenapa begitu? Lantaran ekonomi liberal, kapitalis yang kita terapkan saat ini yang menimbulkan kesenjangan semakin lebar," ujarnya.
Oleh karena itu Presiden harus melakukan terobosan ekonomi yang cepat dan tepat. "Kalau tidak ada perubahan cepat, saya khawatir ada pemutusan hubungan kerja secara besar-besaran karena produksi lokal menurun. Pelaku usaha mikro bahkan banyak yang sudah gulung tikar."
(mus)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Hary menjelaskan, lesunya perekonomin nasional saat ini memposisikan Indonesia di zona kuning. "Bahkan kuning menuju lampu merah," ujar pemilik MNC Group ini.