DPR: Salah Tulis BIN Sepele tapi Runtuhkan Wibawa Presiden
Rabu, 8 Juli 2015 - 16:18 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Eko P
VIVA.co.id
- Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Tantowi Yahya, menyoroti khusus insiden kecil kekeliruan Sekretariat Negara dalam undangan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) dan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI). Ada kesalahan tulis kepanjangan Badan Intelijen Nasional yang seharusnya Badan Intelijen Negara.
Menurut Tantowi, itu memang kesalahan sepele, tetapi jelas menujukkan ketidaktelitian para pembantu Presiden Joko Widodo. Peristiwa itu pun tak sampai mengganggu kepentingan nasional maupun kinerja pemerintahan. Tetapi, kekeliruan-kekeliruan kecil yang ditoleransi bisa berdampak memperburuk kinerja pemerintah.
Baca Juga :
Ketua DPR Diskusi Soal Pemotongan Anggaran
Baca Juga :
Komisi IX Desak Menaker Tutup Peluang Kerja TKA
Pernyataan serupa disampaikan legislator Partai Gerindra, Rachel Maryam. Dia, bahkan menilai kesalahan itu sangat memprihatinkan. "Karena berkaitan dengan citra kelembagaan negara. Kejadian ini merupakan kejadian yang cukup memalukan, khususnya untuk pihak Istana," katanya.
Menurutnya, publik kini jadi bertanya-tanya pola komunikasi dan tata kelola Sekretariat Negara. Patut dicurigai juga mereka yang bertugas di lembaga itu, sesungguhnya adalah orang yang tidak memiliki kapabilitas dan kompetensi.
"Tentunya, harus ada evaluasi yang sungguh-sungguh. Kejadian ini tidak dapat dianggap sebagai hal yang sepele. Ini berkaitan dengan kewibawaan Istana," katanya. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pernyataan serupa disampaikan legislator Partai Gerindra, Rachel Maryam. Dia, bahkan menilai kesalahan itu sangat memprihatinkan. "Karena berkaitan dengan citra kelembagaan negara. Kejadian ini merupakan kejadian yang cukup memalukan, khususnya untuk pihak Istana," katanya.