KPU Janji Perbaiki Pengawasan Internal
Kamis, 2 Juli 2015 - 18:18 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id
- Ketua KPU, Husni Kamil Manik menyatakan komitmennya untuk memperbaiki sistem pengendalian internal lembaga, pasca keluarnya laporan BPK terkait Pelaksanaan Anggaran pemilu tahun 2013-2014. Husni mengklaim temuan BPK itu banyak terdapat di daerah sehingga KPU perlu meningkatkan pengawasan.
"Pertama kerjasama pengawasan dengan inspektorat di tingkat provinsi, dan kabupaten, kota," katanya di gedung DPR RI, Jakarta, Kamis 2 Juli 2015.
Baca Juga :
'Hasil Audit BPK atas KPU Berindikasi Pidana'
Pemilihan umum maupun kepala daerah merupakan sebuah hajat demokrasi nasional yang dipercayakan kepada KPU dalam penyelenggaraannya. KPU, kata Husni, akan menjaga kualitas demokrasi tersebut.
"Apabila kepercayaan itu menurun maka kualitas pemilu yang damai tidak akan tercapai."
Sebelumnya, BPK menemukan dugaan kerugian keuangan negara sebesar Rp34 miliar di dalam hasil pemeriksaan dengan tujuan tertentu atas pelaksanaan anggaran pemilu. Kerugian itu muncul setelah BPK melakukan audit keuangan KPU tahun 2013 dan 2014.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pemilihan umum maupun kepala daerah merupakan sebuah hajat demokrasi nasional yang dipercayakan kepada KPU dalam penyelenggaraannya. KPU, kata Husni, akan menjaga kualitas demokrasi tersebut.