Plt Ketua KPK: Dana Aspirasi Rp11,2 Triliun Terlalu Kecil
- VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Taufiequrachman Ruki menilai, dana Usulan Program Pembangunan Daerah Pemilihan (UP2DP) atau Dana Aspirasi dengan total Rp11,2 triliun, sangat kecil.
"Anggaran ini menjadi sangat kecil. Misal Rp20 miliar pertahun. Bukan peranggota tapi satu dapil. Di Jawa, satu dapil bisa dua sampai tiga kabupaten, di luar Jawa bisa sepuluh kabupaten," kata Ruki usai memberi pengarahan kepada anggota Fraksi Partai Golkar DPR, Senin, 29 Juni 2015.
Ruki menjelaskan, dengan anggaran yang hanya Rp20 miliar pertahun, itu berarti Rp1,2 M perbulan.
"Dan kalau dibagi 10 kabupaten artinya Rp120 juta. Berapa proyek, perbaiki musala, sanitasi, atap sekolah yang di dapil. Ini anggarannya sangat kecil," ujar Ruki.
Persoalan Dana Aspirasi terus menjadi polemik. Meski DPR sudah mengetok palu, namun sejumlah fraksi menolak keputusan tersebut yakni, Fraksi NasDem, Fraksi Hanura, dan Fraksi PDI Perjuangan. Pemerintah belum memutuskan apakah akan menuruti keputusan DPR RI tersebut.
Untuk diketahui, Dana Aspirasi yang disetujui dan diusulkan DPR adalah Rp20 miliar peranggota sehingga dari 560 anggota maka totalnya Rp11,2 triliun.
(mus)