Pesawat Tempur Malaysia Masuk RI, Menlu Cek Koordinat
- ANTARA/Sigid Kurniawan
VIVA.co.id - Sampai saat ini Kementerian Luar Negeri Indonesia belum mengirimkan nota protes terkait masuknya pesawat Malaysia ke wilayah Ambalat.
Menurut Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, pihaknya harus mengecek dahulu koordinatnya untuk memastikan, apakah betul pesawat itu masuk ke Indonesia.
"Kemarin saya bicara dengan Panglima (Jenderal Moeldoko). Setiap kali ada berita seperti itu, satu hal yang harus kita lakukan lebih dulu adalah pengecekan koordinat," kata Retno di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat 19 Juni 2015.
Hal itu dilakukan untuk memastikan ada wilayah teritorial Indonesia yang dilanggar oleh Malaysia.
"Saya bicara dengan Panglima dan kami diberi detail dari pesawat tersebut. Panglima janjikan beri hari ini. Setelah itu kita lihat. Kalau memang masuk wilayah teritori Indonesia kita akan ajukan protes seperti biasa saat ada pelanggaran," ujar Retno.
Sebelum kejadian ini, Pemerintah Indonesia sudah menyampaikan nota protes berkali-kali ke Malaysia mengenai isu penerobosan wilayah Ambalat.
Total ada tujuh nota protes yang disampaikan secara tertulis oleh Kementerian Luar Negeri RI kepada Pemerintah Malaysia terkait pelanggaran wilayah. (ase)