Demokrat: Pilih SBY Bukan Berarti Regenerasi Berhenti
Rabu, 13 Mei 2015 - 10:41 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id -
Politisi Partai Demokrat, Hinca Panjaitan, membantah regenerasi partainya mandek dengan terpilihnya Susilo Bambang Yudhoyono sebagai ketua umum secara aklamasi. Regenerasi di partai berlambang bintang Mercy itu tetap berjalan baik.
"Tidak benar kalau kita pilih SBY, regenerasi tidak terjadi. Regenerasi tetap terjadi baik organisasi, ataupun legislatif," kata Hinca dalam perbincangan dengan tvOne, Rabu, 13 Mei 2015.
Hinca yang di kepengurusan sebelumnya menjabat sebagai ketua divisi komunikasi publik Partai Demokrat itu menilai regenerasi tidak harus di kepala. Melainkan bisa di bawah kepala seperti leher dan lainnya.
"Kami ingin dirigennya beliau (SBY) untuk memastikan 2019 lebih baik," kata Hinca lagi.
Hinca melanjutkan, program pertama SBY dalam kepengurusan baru nanti adalah mencetak 5.000 kader utama di Indonesia. Mereka itu akan ditempatkan di DPP, DPD, atau DPC partai sehingga pada Pemilu 2019, Partai Demokrat siap melahirkan pemimpin baru.
"Akan tersedia (kader), Anda tinggal pilih," tuturnya seraya menambahkan bahwa saat ini, kader-kader Demokrat banyak yang muda-muda.
"Kami ingin dirigennya beliau (SBY) untuk memastikan 2019 lebih baik," kata Hinca lagi.
Hinca melanjutkan, program pertama SBY dalam kepengurusan baru nanti adalah mencetak 5.000 kader utama di Indonesia. Mereka itu akan ditempatkan di DPP, DPD, atau DPC partai sehingga pada Pemilu 2019, Partai Demokrat siap melahirkan pemimpin baru.
"Akan tersedia (kader), Anda tinggal pilih," tuturnya seraya menambahkan bahwa saat ini, kader-kader Demokrat banyak yang muda-muda.
Baca Juga :
Partai Demokrat "Main Mata" dengan Pemerintah
Meski sebagai penyeimbang, PD tengah bermain mata dengan pemerintah.
VIVA.co.id
14 Mei 2015
Baca Juga :