Soal Utang ke IMF, PDIP Minta Jokowi Pecat Andi Widjajanto
Rabu, 29 April 2015 - 09:19 WIB
Sumber :
- Antara/ Ujang Zaelani
VIVA.co.id
- Partai pendukung pemerintah, PDI Perjuangan, menyesalkan para pembantu Presiden Joko Widodo yang memberi informasi yang salah soal utang Indonesia kepada IMF.
PDI Perjuangan menilai, hanya pencopotan jabatan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto saja salah satu langkah yang bisa ditempuh Presiden Joko Widodo.
"Soal gonjang-ganjing tentang utang atau tidak utangnya Indonesia ke IMF, yang kemudian diklarifikasi oleh Menkeu, sesungguhnya sangat memprihatinkan. Sesungguhnya sejak zaman Presiden Ibu Mega pun sudah mulai proses pelunasan itu dan dilanjutkan oleh presiden SBY tahun 2005 dan seterusnya," kata politisi senior PDI Perjuangan, Tubagus Hasanuddin, Rabu 29 April 2015.
Anggota Komisi I DPR ini menyayangkan, sikap bawahan Presiden yang tidak cermat. Apalagi, para bawahannya adalah orang baru dan belum punya pengalaman apapun.
"Yang memprihatinkan adalah para pejabat di sekitar Presiden masih mentah, mereka belum punya pengalaman di pemerintahan, terutama konon Seskab yang memberi informasi. Kasihan presiden berulang kali diberi data sampah yang menyesatkan rakyat," kata Ketua DPD PDIP Jawa Barat itu.
Desakan
reshuffle
atau mencopot Andy, juga mencuat. PDIP, kata Hasanuddin, tidak dalam posisi menyetujui atau tidak menyetujui.
Namun, lanjut Asisten Militer era Presiden Megawati ini, apakah Presiden mau mencopot atau tidak, bisa digunakan oleh Presiden.
Baca Juga :
Pendapatan Pajak MotoGP Mandalika 2024 Tak Sampai 50 Persen dari Target Padahal Penonton Bertambah, Ada Apa?
SBY juga meminta, agar Presiden Joko Widodo memperoleh informasi yang lengkap soal utang tersebut. Biar tidak salah.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
SBY juga meminta, agar Presiden Joko Widodo memperoleh informasi yang lengkap soal utang tersebut. Biar tidak salah.