Jokowi Pertimbangkan Datangi DPR

Presiden Joko Widodo
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Ismar Patrizki
VIVA.co.id
- Pertemuan dua menteri dengan pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat, pada Rabu 1 April 2015 ini, akhirnya mengerucut bahwa Presiden Joko Widodo harus datang sendiri ke DPR, tidak diwakilkan seperti saat ini. Hari ini, dalam rapat pembahasan seputar isu politik, Presiden Jokowi mengutus Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Menko Polhukam Tedjo Edhi Purdijatno.


"DPR meminta Presiden yang hadir, memberikan penjelasan seputar beberapa hal, ke pimpinan fraksi di DPR," kata Tjahjo sesaat akan bertemu Presiden di kantor Presiden, Jakarta.

Tjahjo mengatakan akan melaporkan hasil pertemuan ini ke Presiden. Dan Selanjutnya presiden akan mencari waktu yang tepat. "Apakah besok pagi (Kamis 2 April), karena Jumat dan Sabtu libur, atau Senin," kata Tjahjo.

Menurut Tjahjo, banyak penjelasan yang harus disampaikan Presiden ke DPR, salah satunya postur APBN Perubahan.

Pada pembahasan untuk pengambilan putusan di Paripurna DPR beberapa waktu lalu, sempat terjadi perdebatan yang alot. Hingga paripurna harus diskors dan dilakukan lobi. Persoalan APBN, katanya, menjadi hal krusial karena ada kenaikan harga bahan bakar minyak.

Selain itu juga ada masalah Panitia Seleksi Pimpinan KPK, serta revisi Undang-Undang Terorisme. Ada juga persoalan calon Kapolri, setelah Presiden membatalkan pencalonan Budi Gunawan dan digantikan Badrodin Haiti. "Jadi agendanya cukup banyak," katanya.


![vivamore="
Baca Juga
:"]
Jimly: Penjelasan Soal Kapolri Bisa Presiden atau Wapres

DPR Tunggu Kapan pun Presiden Siap Jelaskan soal Kapolri



Jokowi Siap Hadir ke DPR untuk Jelaskan Soal Calon Kapolri

[/vivamore]

Soal Calon Kapolri, Buwas: Saya Bukan yang Terbaik

Budi Waseso mengaku tak berambisi jadi Kapolri.

img_title
VIVA.co.id
28 Januari 2016