Perindo Sarankan Jokowi Ganti Menteri Ekonomi

Hary Tanoe Lantik Pengurus Perindo.
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- Naiknya sejumlah harga kebutuhan masyarakat dinilai sebagai bentuk kegagalan para menteri ekonomi kabinet Presiden dan Wakil Presiden, Joko Widodo dan Jusuf Kalla.


Wakil Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Hendrik Kawilarang Luntungan, menyarankan Presiden mengganti para menteri ekonomi itu. Dia menilai mereka gagal dalam mengambil kebijakan ekonomi.


“Sampai hari ini sejumlah harga kebutuhan pokok masih cukup tinggi. Gas elpiji dan beras, misalnya, harganya sangat memberatkan masyarakat," ujar Hendrik saat Rapat Koordinasi dan Akselerasi Dewan Pimpinan Wilayah Perindo Sulawesi Utara, di Manado, Kamis, 26 Maret 2015.


Ia menjelaskan bahwa sejauh ini banyak komoditas hanya diimpor dari luar negeri. Padahal Indonesia sangat kaya sumber daya alam. “Indonesia bukan negara berkembang tapi negara miskin. Menteri ekonomi kita hanya berpikir mencari solusi yang pendek yang tidak menyelesaikan persoalan," ujarnya.


Hendrik menambahkan, kebijakan menteri ekonomi Jokowi juga dinilai tak tahu pasar. “Rupiah sampai hari ini terus melambung. Ironisnya, ketika debat capres lalu Jokowi-JK mengusung ekonomi kerakyatan menuju masyarakat adil dan makmur. Namun kenyataan rakyat makin susah," tuturnya.![vivamore="
Baca Juga
Sebar Ribuan Posting, Peminat Partai Bos MNC Masih Sedikit
:"]
Kuasa Hukum Minta Jadwal Ulang Pemeriksaan HT


[/vivamore]
Hary Tanoe Laporkan Jaksa Agung dengan Tiga Pasal
Ketum DPP Partai Perindo dan bos MNC Grup, Hary Tanoesoedibjo di Mabes Polri.

Diperiksa Jampidsus, Hary Tanoe Masih Jadi Saksi

Bos MNC Grup itu didampingi kuasa hukumnya Hotman Paris Hutapea.

img_title
VIVA.co.id
11 April 2016