Wali Kota Bogor Usulkan Menteri Naik KRL ke Istana Bogor
Jumat, 20 Februari 2015 - 18:33 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Adri Irianto
VIVA.co.id -
Presiden Joko Widodo saat ini akan lebih banyak melakukan aktivitasnya di Istana Bogor, Jawa Barat. Untuk itu, Wali Kota Bogor, Bima Arya memberikan usulan agar para tamu Presiden Jokowi menggunakan beberapa moda transportasi umum.
"Pertama tamu-tamu bisa milih moda transportasi seperti kereta api dari Gambir-Bogor 45 menit, bisa naik shuttle bus 3 menit atau jalan kaki 7 menit. Sepertinya itu bisa jadi pilihan," kata Bima Arya di Istana Bogor, Jumat 20 Februari 2015.
Baca Juga :
Kota Ini Telah Memikat Hati Jokowi
"Pertama tamu-tamu bisa milih moda transportasi seperti kereta api dari Gambir-Bogor 45 menit, bisa naik shuttle bus 3 menit atau jalan kaki 7 menit. Sepertinya itu bisa jadi pilihan," kata Bima Arya di Istana Bogor, Jumat 20 Februari 2015.
Opsi ini, kata Bima, sudah dia laporkan ke Presiden Jokowi. Bahkan dia merespons baik usulan trsebut.
"Mungkin presiden yang akan koordinasikan dengan kementerian terkait," kata dia.
Namun, kata dia, memang yang harus diantisipasi adalah frekuensi dari tamu-tamu presiden.
Hal ini, kata dia, dilakukan untuk mengurangi kemacetan di sekitar Kebun Raya Bogor. "Ini kita simulasikan atur satu arah di depan Kebun Raya," ujar dia.
Kemudian, Pemkot Bogor juga akan fokus mengurangi kemacetan di sekitar Kebun Raya Bogor.
"Kita pastikan program penataan lalin ini memang akan berjalan dan kita siap antisipasi dampak lalin. Lagipula presiden tidak minta rekayasa lalin yang berlebihan," lanjutnya.
Selain pengaturan lalu lintas, kata Bima, pihaknya juga akan melakukan pelebaran jalan.
Baca juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Opsi ini, kata Bima, sudah dia laporkan ke Presiden Jokowi. Bahkan dia merespons baik usulan trsebut.