Zulkifli Hasan Bawa Semangat Perubahan di PAN
Selasa, 10 Februari 2015 - 00:08 WIB
Sumber :
- Antara/ Prasetyo Utomo
VIVA.co.id -
Kubu pendukung Zulkifli Hasan di bursa calon ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) yakin politikus yang kini menjadi Ketua MPR itu bakal bisa menggantikan Hatta Rajasa di Kongres yang digelar 28 Februari 2015.
Wakil Sekjen PAN, Yandri Susanto, mengatakan kuatnya dukungan ke Zulkifli terlihat saat acara konsolidasi pemenangan di Lombok pada Minggu, 8 Februari, lalu. Pada hari yang sama, Hatta Rajasa juga melakukan hal serupa di Manado, Sulawesi Utara.
"Kalau persiapan deklarasi dukungan untuk Bang Hatta di Manado, memakan waktu sebulan. Sementara persiapan konsolidasi untuk Bang Zul hanya beberapa hari, sangat singkat," kata Yandri ketika dihubungi, Senin 9 Februari 2015.
Menurutnya, pengurus DPD dan DPW yang hadir pada konsolidasi dukungan untuk Zulkifli Hasan di Lombok adalah pemilik suara mayoritas. Dalam acara konsolidasi itu ada arus perubahan yang sangat kuat dari pengurus dan peserta yang hadir.
"Arus perubahan yang sangat kuat itu muncul dalam acara konsolidasi di Lombok. Sebelum dilakukan seremoni deklarasi, semua perwakilan wilayah mengungkapkan testimoninya," ujarnya.
Salah satu gagasan besar itu adalah mengembalikan fungsi dan kewenangan pengurus DPW dan DPD dalam menentukan calon kepala daerah.
"Selama ini, persoalan penentuan calon kepala daerah selalu hanya diputuskan oleh DPP," ujarnya.
Menurutnya, kader menginginkan dihidupkan kembali gagasan lama yang mandek, yaitu otonomisasi pengurus wilayah. Pengurus wilayah PAN akan memiliki kewenangan dalam menentukan calon kepala daerahnya sendiri.
"Kemudian, PAN juga tidak akan menjadi partai yang otoriter karena DPP PAN tidak lagi menjadi penguasa yang mendikte daerah dalam penentuan bakal calon kepala daerah. Untuk itu, pengembalian atau penyempurnaan kembali otonomi DPD tersebut menjadi agenda penting partai," ujarnya. (one)
Baca Juga :
DPR Dorong Rancangan Undang-undang BPOM
Baca juga:
Soetrisno Bachir Mundur dari PAN
Soetrisno mengklaim jabatan itu diberikan presiden atas kepercayaan.
VIVA.co.id
20 Januari 2016
Baca Juga :