PDIP Bantah Budi Gunawan Titipan Megawati

Budi Gunawan.
Sumber :
  • ANTARA/Rosa Panggabean
VIVAnews - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), membantah isu bahwa penunjukkan Komjen (Pol) Budi Gunawan sebagai calon tunggal Kapolri oleh Presiden Joko Widodo atas titipan Megawati Soekarnoputri. Rumor itu muncul mengingat saat Megawati menjabat Presiden RI Budi adalah ajudannya.

"Tidak ada titip-titipan. Pak Jokowi itu kan Presiden independen. Terlalu rendah jika Pak Jokowi menjadi Presiden titip-titipan," kata Ketua DPP PDIP, Trimedya Pandjaitan, di gedung DPR, Senin 12 Januari 2015.

Dia mengakui, Megawati dan Budi punya hubungan yang sangat erat. "Ya namanya mantan ajudan, masa tidak dekat," kata anggota Komisi III DPR ini.

Dia mengatakan, Budi adalah seorang yang sudah direkomendasikan oleh Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas). Apalagi, Kompolnas dalam menjalankan tugasnya, turut mengawasi dan memberikan penilaian terhadap para pejabat di lingkungan Polri.

DPR Tunggu Kapan pun Presiden Siap Jelaskan soal Kapolri
"Tentu tidak mungkin Kompolnas memberikan rekomendasi yang belum layak bagi Presiden Jokowi," kata Trimedya.

Ruhut Klaim Demokrat Dukung Badrodin Jadi Kapolri
Kini, nama Budi sudah masuk ke DPR untuk dipertimbangkan. Trimedya berharap, proses fit and proper test di Komisi III berjalan lancar, seperti calon-calon Kapolri terdahulu.

Pekan depan fit and proper test atas Budi akan dimulai. "Mudah-mudahan semuanya lancar," kata Trimedya.

Pemerintah Akan Jelaskan Batalnya BG Jadi Kapolri ke DPR
Budi akan menggantikan Jenderal Sutarman. Penggantian Kapolri ini relatif cepat, mengingat Sutarman baru masuk masa pensiun pada Oktober 2015. (ren)
Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti.

Kapolri Akan Pensiun, Jokowi Diminta Cermat Pilih Pengganti

Diharapkan tak ramai tarik-menarik kepentingan politik.

img_title
VIVA.co.id
14 Februari 2016