Jusuf Kalla Disetting Tanya HAM ke Prabowo? Apa Jawab Khofifah
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews – Sesi paling menarik dalam debat capres-cawapres semalam, Senin 9 Juni 2014, salah satunya ketika Jusuf Kalla bertanya kepada Prabowo Subianto tentang persoalan hak asasi manusia.
“Bagaimana Anda menyelesaikan HAM dan mempertahankan HAM di masyarakat? Bagaimana menyelesaikan HAM masa lalu?” tanya Jusuf Kalla kepada Prabowo pada sesi pendalaman.
Mendengar pertanyaan ini, Prabowo tampak agak terpancing. “Saya mengerti arah Bapak: apakah saya bisa menjaga HAM padahal saya pelanggar HAM. Tidak apa-apa. Sebagai mantan prajurit saya telah melaksanakan tugas sebaik-baiknya. Selebihnya atasan yang menilai. Kalau Bapak ingin tahu, tanyalah kepada atasan saya waktu itu,” kata mantan Danjen Kopassus itu.
Sebagian orang lantas mengkritik sikap Jusuf Kalla yang menanyakan soal dugaan pelanggaran HAM oleh Prabowo di masa lalu itu. Soal HAM selama ini dipandang sebagai titik lemah Prabowo. Beberapa menuding Jusuf Kalla sengaja diminta tim suksesnya untuk memojokkan Prabowo Subianto dalam acara debat capres tersebut.
Menanggapi tudingan tersebut, Juru Bicara Tim Pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Khofifah Indar Parawansa, menyatakan timnya sama sekali tidak mengarahkan Jusuf Kalla untuk bertanya soal HAM ke Prabowo. Jusuf Kalla hanya bertanya spontan tanpa direncanakan lebih dulu.
“Itu mengalir begitu saja. Tidak ada arahan atau settingan dari tim sukses,” kata Khofifah.
Menurut Khofifah, pernyataan Jusuf Kalla sesungguhnya tidak perlu dipermasalahkan karena tidak keluar dari substansi materi debat yang ditentukan Komisi Pemilihan Umum, yakni pembangunan demokrasi, pemerintahan bersih, dan kepastian hukum.
“Jadi pertanyaan yang dilontarkan Jusuf Kalla tidak keluar dari tema. Itu masuk ke fokus pembicaraan,” kata mantan cagub Jawa Timur itu. (umi)
Baca juga: