PKS Protes Pernyataan Yenny Wahid

Kampanye Hidayat-Didik di GOR Otista
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews – Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid memprotes pernyataan Ketua Umum Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB) tentang ideologi PKS. Hidayat tidak setuju dengan Yenny yang menyebut PKS bukan penganut paham Ahlussunnah wal-jamaah.(
Penjelasan Bahlil soal RI Impor Minyak dari Rusia Usai Gabung BRICS

"Kami hanya mengkrititisi jika dikatakan PKS bukan Ahlussunnah wal-jamaah, saya kira ini salah," kata Hidayat saat ditemui di Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, Selasa 16 April 2012.
DPR Bakal Rapat Bersama Pemerintah untuk Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis

Hidayat lantas memaparkan paham Ahlussunnah wal-jamaah yang dipahaminya.  Menurutnya, Ahlussunnah berarti tidak suka memfitnah. Sedangkan wal jamaah, berarti suka menyatukan dan tidak suka memecah-belah.
SIG Tegaskan Teknologi AI Bantu Optimalisasi Kegiatan Bisnis

"Kami tidak pernah memfitnah, Wal jamaah sama dengan yang dilakukan rekan-rekan Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Persatuan Pembangunan seperti tahlilan. Jadi, PKS Ahlussunnah wal-jamaah juga," katanya.

Mantan Presiden PKS ini melanjutkan bahwa secara politik, partainya pun tidak segan bekerja sama dengan partai Islam lainnya seperti PKB dan PPP di sejumlah momen politik.

Dia mencontohkan, dalam Pilkada Sumatera Utara yang lalu, PKS dan PPP bersama-sama mengusung calon gubernur dan wakil gubernur.  "Tetapi, kalau itu pernyataan politik beliau, silahkan saja," ujarnya.

Lebih jauh, Hidayat menilai hati putri mantan Presiden Abdurrrahman Wahid tersebut tengah resah. Sebab, rencana bergabung dengan Partai Demokrat justru berantakan di tengah jalan.

"Ya, secara prinsip kami memahami bahwa mungkin beliau lagi galau sehingga seorang Yenny Wahid yang dikenal pluralis malah mengeluarkan pernyataan politik bahwa PKS dinyatakan sebagai bukan Ahlussunnah wal-jamaah," tuturnya.
KIP Kuliah

Dua Cara Mendaftar DTKS untuk Mengajukan KIP Kuliah Tahun 2025

Bagi calon mahasiswa yang ingin mendapatkan bantuan pendidikan melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, terdaftar dalam DTKS adalah syarat utama.

img_title
VIVA.co.id
10 Januari 2025