PKS Protes Pernyataan Yenny Wahid
Selasa, 16 April 2013 - 21:19 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews – Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid memprotes pernyataan Ketua Umum Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB) tentang ideologi PKS. Hidayat tidak setuju dengan Yenny yang menyebut PKS bukan penganut paham Ahlussunnah wal-jamaah.(
"Kami hanya mengkrititisi jika dikatakan PKS bukan Ahlussunnah wal-jamaah, saya kira ini salah," kata Hidayat saat ditemui di Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, Selasa 16 April 2012.
Baca Juga :
Gus Miftah Dituding Playing Victim Usai Ceramah Lagi, Netizen: Lo yang Bertingkah, Tapi Lo yang Tersakiti
Hidayat lantas memaparkan paham Ahlussunnah wal-jamaah yang dipahaminya. Menurutnya, Ahlussunnah berarti tidak suka memfitnah. Sedangkan wal jamaah, berarti suka menyatukan dan tidak suka memecah-belah.
Baca Juga :
Menteri Kelautan dan Perikanan: Pagar Laut 30km di Tangerang Akan Dibongkar Jika Tak Berizin
"Kami tidak pernah memfitnah, Wal jamaah sama dengan yang dilakukan rekan-rekan Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Persatuan Pembangunan seperti tahlilan. Jadi, PKS Ahlussunnah wal-jamaah juga," katanya.
Mantan Presiden PKS ini melanjutkan bahwa secara politik, partainya pun tidak segan bekerja sama dengan partai Islam lainnya seperti PKB dan PPP di sejumlah momen politik.
Dia mencontohkan, dalam Pilkada Sumatera Utara yang lalu, PKS dan PPP bersama-sama mengusung calon gubernur dan wakil gubernur. Â "Tetapi, kalau itu pernyataan politik beliau, silahkan saja," ujarnya.
Lebih jauh, Hidayat menilai hati putri mantan Presiden Abdurrrahman Wahid tersebut tengah resah. Sebab, rencana bergabung dengan Partai Demokrat justru berantakan di tengah jalan.
"Ya, secara prinsip kami memahami bahwa mungkin beliau lagi galau sehingga seorang Yenny Wahid yang dikenal pluralis malah mengeluarkan pernyataan politik bahwa PKS dinyatakan sebagai bukan Ahlussunnah wal-jamaah," tuturnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Mantan Presiden PKS ini melanjutkan bahwa secara politik, partainya pun tidak segan bekerja sama dengan partai Islam lainnya seperti PKB dan PPP di sejumlah momen politik.