3 Menterinya Tak Mau Jadi Caleg, Ini Penjelasan Golkar

Pidato Awal Tahun Ketum Golkar
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews -
Wakil Sekretaris Jenderal Golkar, Tantowi Yahya, menyatakan partainya tidak pernah melarang kader yang tengah menjadi menteri untuk mencalonkan diri sebagai anggota legislatif. Ada tiga menteri Golkar di Kabinet Indonesia Bersatu jilid II.


"Mereka tidak maju bukan karena arahan partai. Mereka sadar harus menyelesaikan amanah yang sudah diberikan presiden," kata Tantowi di Gedung DPR, Jumat 12 April 2013.


Tiga anggota kabinet yang berasal dari Golkar itu adalah Menteri Koordinator dan Kesehatan Masyarakat Agung Laksono, Menteri Kelautan Tjitjip Sutarjo, dan Menteri Perindustrian MS Hidayat. Ketiganya menyatakan diri tidak maju jadi caleg di Pemilu 2014.
Tidak Terima Dinasehati, Remaja di Deli Serdang Tikam Ibu Kandung 12 Tusukan


Pengakuan Remaja 14 Tahun Dapat 'Bisikan Gaib' Bunuh Ayah dan Neneknya
Tantowi menambahkan, para menteri itu menyadari kinerjanya sebagai menteri akan terpengaruh jika menjadi caleg. Yang pasti, imbuh Tantowi, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie tidak melarang. "Tapi ya menteri kami tidak ada yang maju," ujar dia.

Trump Mau Berlakukan Tarif Impor ke Negara Besar, Anindya Bakrie: Indonesia Punya Peluang

Sejauh ini, sudah ada sembilan menteri di Kabinet Indonesia Bersatu jilid II yang maju sebagai caleg. Mereka datang dari berbagai partai, seperti Demokrat, PKS, dan PAN.


Menteri-menteri asal Partai Demokrat yang maju menjadi caleg itu adalah Menteri Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM) Jero Wacik, Menteri Perhubungan Evert Erenst Mangindaan, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Amir Syamsuddin, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Syariefuddin Hasan, dan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo.


Dua menteri asal PKS yang maju caleg adalah Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring, dan Menteri Pertanian Suswono. Sedangkan dari PAN adalah Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar dan Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya