Ruang Rapat Mewah Banggar Segera Digunakan
- ANTARA/Yudhi Mahatma
VIVAnews - Sekretaris jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Nining Indra Saleh memastikan bahwa "Ruang Banggar DPR Rp20 miliar" sudah bisa dipergunakan.
"Sudah selesai. Tapi efisiensi anggaran sedang ditangani BPK. Kalau sudah final nanti kami infokan," kata Sekjen DPR Nining Indra Saleh kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu 21 Maret 2012.
Anggota DPR akan memasuki masa reses awal bulan depan. Memasuki masa sidang kedua tahun 2012, anggota Banggar DPR akan menempati ruang rapat baru.
Ruang rapat yang menghabiskan anggaran Rp20,3 miliar ini masih dalam tahap penyederhanaan. Barang-barang impor yang dinilai mahal sedang diganti dengan produk lokal.
Sementara, Wakil Pimpinan DPR, Priyo Budi Santoso memastikan bahwa ruang rapat banggar telah diganti semua komponen yang dinilai mahal itu. "Dipastikan tidak ada kursi made in asing," kata dia.
"Tidak ada lagi sistem telekomunikasi canggih yang bisa mendeteksi sinyal telepon selular, dipastikan tidak ada. Tidak ada yang melebihi yang dipakai pimpinan DPR. Tempat-tempat lain tidak menggunakan sistem audio," kata Priyo.
Sampai saat ini baru kursi impor ruang Banggar senilai Rp5 miliar yang diganti dengan barang lokal. Sementara itu karpet impor seharga Rp980 juta tak diganti, LCD impor seharga 1,9 miliar juga tidak dicopot. Yang paling mahal adalah perangkat IT di ruang Banggar yang berharga Rp7,9 miliar.
Untuk lampu ruang Banggar yang berharga hampir Rp1 miliar dalam proses pergantian. Dari total penghematan, saat ini ruang baru Banggar masih berharga sekitar Rp14 miliar. (umi)