Wamentan Sudaryono: Pemerintah Tidak Anti Kritik!
- VIVA.co.id/Yeni Lestari
Jakarta, VIVA – Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, menegaskan pemerintah tidak anti terhadap kritik. Dia menyebut, selama ini pemerintah terus berusaha untuk memperbaiki komunikasi dengan masyarakat.
“Pemerintah tidak anti kritik, tapi bahwa narasi kan juga harus dibangun dengan narasi yang baik. Jangan sampai opini orang itu berasumsi. Asumsi orang itu kan tidak bisa kita kontrol. Jangan sampai dia dapat berita sepenggal, berasumsi negatif kan enggak bagus,” kata Sudaryono kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, dikutip Selasa, 25 Maret 2025.
Dengan demikian, politisi Partai Gerindra itu menyebut menjadi tugas jajaran Kabinet Merah Putih untuk memperbaiki berbagai asumsi yang bertebaran di publik saat ini.
“Maka tugas saya adalah bagaimana memperbaiki asumsi yang baik di masyarakat bawah ini bagaimana bisa menular sebanyak mungkin,” tutur dia.
Di sisi lain, Sudaryono menilai tidak ada masalah mengenai kebebasan pers yang saat ini menjadi sorotan publik. Sebab, hingga saat ini tidak ada larangan bagi publik untuk menyampaikan opininya.
“Semua orang kan punya kebebasan untuk mengungkapkan pendapatnya. Apa pun itu lho ya,” jelas Sudaryono.
Atas adanya kebebasan berpendapat itulah, Mas Dar begitu biasa ia disapa, menilai pemerintah juga memiliki hak untuk menjawab. Baginya, menyuarakan realita yang tengah dikerjakan pemerintah juga menjadi bagian tugas mereka.
“Ya dong, kita prestasi. Kita enggak impor beras, oke dong, gitu lho ya kan. Kemudian harga gabahnya tinggi, petaninya panennya bagus, karena pupuknya cukup, plus harga pembeliannya lebih tinggi. Kan mereka semua happy kan, saya harus sampaikan bahwa itu betul dan nyata,” tandas dia.
Sebelumnya diberitakan, Presiden RI Prabowo Subianto memastikan akan memperbaiki komunikasi pemerintah dengan rakyat. Menurutnya banyak terobosan dan kebijakan yang selama ini sudah dijalankan tetapi belum terinformasikan dengan baik ke rakyat.
Hal itu disampaikan Prabowo saat menyampaikan pidato sambutan di Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat, 21 Maret 2025.
"Saudara-saudara sekalian, banyak sekali yang sudah kita laksanakan semenjak sidang kabinet," kata kata Prabowo.
"Mungkin karena banyaknya inisiatif kita, terobosan kita, kebijakan kita mungkin narasi ke rakyat mungkin kurang sempurna, kurang intensif. Jadi saya kira perlu kita perbaiki komunikasi kita kepada rakyat," sambungnya.
Lebih lanjut, Prabowo juga meminta para unsur pemimpin harus berjiwa besar, siap menerima kritik dan saran walaupun selama ini sering banyak gangguannya.