Gus Falah Dukung Sikap Tegas Puan, Minta Pemerintah Tindak Lanjuti Serangan Israel ke Gaza
- Anadolu
Jakarta, VIVA – Tokoh muda Nahdlatul Ulama atau NU, Nasyirul Falah Amru, menilai desakan Ketua DPR RI Puan Maharani untuk diambil langkah diplomatik oleh pemerintah dan komunitas internasional atas agresi Israel ke Gaza Palestina di tengah kesepakatan gencatan senjata, harus direspons pemerintah Indonesia. Apalagi agresi tersebut terjadi saat bulan suci Ramadan.
Sebelumnya militer Israel melanggar gencatan senjata secara sepihak dengan memborbardir Gaza. Serangan ini dilakukan pada pukul 02.00 dinihari, Selasa 18 Maret 2025, saat warga Palestina bersiap untuk sahur. Akibat serangan ini, ratusan warga Palestina tewas dan terluka, termasuk banyak perempuan dan anak-anak.
Puan Maharani Kembali Terpilih Menjadi Ketua DPR RI
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
Jelas Gus Falah, sapaan akrab Nasyirul Falah, desakan Puan Maharani ini layak direspons secara cepat oleh pemerintah. Kata dia, Puan bukan saja Ketua DPR RI, tetapi salah satu tokoh perempuan dunia yang dalam forum Unbroken Kids Alliance di Museum San Salvatore in Lauro, Roma 2 Februari 2025, ikut menandatangani komitmen dukungan kepada anak-anak korban perang Gaza dan Ukraina.
"Naluri keibuan dan nilai kemanusian universal yang ada dalam diri Ibu Puan sebagai Ketua DPR dan salah satu tokoh perempuan dunia Bersama Ibu Megawati harus segera ditindaklanjuti oleh pemerintah, khususnya Kementerian Luar Negeri. Jangan telat merespons," kata Gus Falah, yang juga anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan itu.
Gus Falah sendiri mencatat, perjanjian gencatan senjata telah dicapai antara Hamas dan Israel setelah negosiasi yang dimediasi bersama antara Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat di Doha, Qatar pada 15 Januari 2025. Tapi sejak kesepakatan itu diumumka pada 19 Januari, sudah berkali-kali Israel melanggarnyaa. Setiap kali ada perjanjian, Israel pasti melanggar kesepakatan.
Lebih lanjut Gus Falah menilai, desakan Puan agar pemerintah Indonesia mendesak PBB mengambil langkah nyata menghentikan agresi israel, sudah sangat tepat. Apalagi Puan Maharani merupakan memiliki darah ideologis Bung Karno dan Megawati yang menolak dan menentang segala jenis imperialisme dan kolonialisme atau penindasan satu bangsa atas bangsa yang lain.
Desakan Puan Maharani
Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani mengecam serangan brutal tentara Israel ke wilayah Gaza Utara, Palestina, di tengah kesepakatan gencatan senjata.
Dia menilai, serangan udara terhadap warga sipil di jalur Gaza yang dilakukan Israel telah melanggar prinsip kemanusiaan dan hukum internasional. "Serangan yang dilakukan oleh Israel bukan hanya pelanggaran terhadap gencatan senjata yang telah disepakati, tetapi juga bentuk ketidakpedulian terhadap nyawa manusia dan upaya perdamaian di Timur Tengah," kata Puan dalam keterangannya pada Rabu, 19 Maret 2025.
Puan menilai, tindakan Israel tidak dapat diterima karena melanggar prinsip-prinsip kemanusiaan serta hukum internasional.
“Serangan terhadap warga sipil yang dilakukan militer Israel merupakan kejahatan perang yang bertentangan dengan banyak hukum internasional, termasuk Konvensi Jenewa,” ungkap dia.