Rapat Panja RUU TNI di Hotel Saat Efisiensi, Sekjen DPR: Kita Masih Punya Anggaran Cadangan
- DPR RI
Jakarta, VIVA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Perwakilan Rakyat, Indra Iskandar, menyebutkan bahwa DPR turut terkena pemotongan anggaran imbas kebijakan efisiensi dari pemerintah.
Kendati demikian, Indra mengaku DPR masih memiliki 50 persen anggaran untuk kegiatan seperti revisi Undang-undang (UU ) yang strategis.
“Kita masih punya anggaran yang 50 persennya lagi, dan itu tentu menjadi prioritas kita juga karena RUU ini juga bagian dari target legislasi DPR gitu ya. Jadi kalau keterkaitan dengan penghematan, ini kita masih punya anggaran cadangan dari yang 50 persen dengan sangat hati-hati tentu kita menghitung RUU apalagi yang harus diselesaikan dengan format konsinyir gitu,” ujar Indra kepada wartawan seperti dikutip, Minggu 16 Maret 2025.
Sekretaris Jenderal DPR RI, Indra Iskandar
- DPR RI
Sementara itu, Indra melanjutkan, terkait dengan alokasi kamar sudah disiapkan untuk panitia kerja (Panja) yang ikut serta dalam rapat.
“Semua tetap disiapkan juga untuk tempat istirahatnya, karena kan tentu selesainya kan nggak bisa ditentukan, ini kadang-kadang dini hari baru selesai, dini hari harus break dulu, harus istirahat,” ucap Indra.
Adapun tanggapan Indra itu merupakan respons terkait pelaksanaan rapat panitia kerja (Panja) Komisi I DPR RI membahas Rancangan Undang-Undang (RUU) TNI yang digelar di Hotel Fairmount, Jakarta Pusat, di tengah efisiensi anggaran pemerintah.
