Bilang Solid, Waketum AMPI Ema Sebut Rapat yang Menonaktifkan Jerry Sambuaga Tidak Sah

Ketua Umum DPP AMPI Jerry Sambuaga (Doc: Istimewa)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Jakarta, VIVA – Waketum DPP Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia atau AMPI dibawah kepemimpinan Jerry Sambuaga, yakni Ema Asmawati, mengaku kalau pihaknya bersama para pengurus daerah masih solid. Walau ada yang mengatasnamakan pleno AMPI ke-V yang menonaktifkan Jerry sebagai ketua umum.

Batal Ikut Maraton di AS, Misbakhun Dinilai Tunjukkan Loyalitasnya

Ema mengatakan pihaknya dan seluruh DPD AMPI masih solid berada di bawah Ketum Jerry Sambuaga hingga masa bakti 2027.

"Rapat yang mengatasnamakan DPP AMPI yang dilakukan oleh saudara Omar Syarief pada hari Sabtu 8 Maret 2025 adalah ilegal dan tidak sah karena bertentangan dengan AD/ART dan Peraturan Organisasi," kata Ema Asmawati dalam keterangannya di Jakarta, Minggu 9 Maret 2025.

Waspadai Penipuan Haji! 10 Calon Jemaah Tertipu Travel Gelap dengan Visa Kerja

Jelas dia, rapat pleno yang menonaktifkan Jerry adalah ilegal dan tidak berdasar pada aturan hukum dan landasan organisasi.

"Jangankan bicara landasan hukumnya, tempat mereka bikin rapat pleno saja kabarnya mereka tidak minta izin sama DPP Partai Golkar. Mereka seenaknya gunakan aula Golkar untuk bikin pertemuan ilegal mengatasnamakan AMPI padahal tidak mendapatkan izin dari DPP Golkar," jelasnya.

Polisi Gagalkan Keberangkatan Haji Ilegal di Bandara Soetta, Ungkap Modus Visa Kerja

Jelas Ema, pihaknya di bawah Jerry, selama Ramadan ini sedang fokus berkegiatan bersama masyarakat. Seperti memberikan takjil hingga bantuan makanan untuk umat muslim yang berbuka puasa d sekitaran kantor DPP Golkar. Termasuk bantuan untuk para korban banjir di Jabodetabek.

Sambil tetap melakukan konsolidasi dan kegiatan positif untuk masyarakat, Ema mengatakan juga sedang menunggu proses yang dilakukan di Dewan Etik Partai Golkar. 

"DPP AMPI menghormati proses yang dilakukan di Dewan Etik. Setelah proses dan putusan Dewan Etik selesai, DPP AMPI akan segera melakukan rapat pleno yang sah dan legal," tegasnya.

Sementara Ketua DPD AMPI Provinsi Kalimantan Tengah, Windarti  mengaku pihaknya dan seluruh pengurus DPD AMPI seluruh Indonesia, tetap solid di bawah kepemimpinan Jerry Sambuaga. 

"Kami para kader AMPI di daerah solid bersama Ketum Jerry. Apa yang dilakukan oleh Saudara Omar Syarief yang mengatasnamakan DPP AMPI adalah ilegal dan tidak sah. Itu jelas melanggar AD/ART dan Peraturan Organisasi," katanya.

Lanjut dia, bila memang ada persoalan di internal organisasi sebaiknya diselesaikan secara musyawarah mufakat. Bila memang tidak bisa, ada Dewan Etik yang bisa langsung menggelar pleno.

"Akhirnya bisa muncul pertanyaan, siapa aktor yang sebenarnya memiliki agenda di balik rapat ilegal ini," katanya.

Wakil Bendahara Umum DPP AMPI, Abdi Perwito mengatakan yang seharusnya dipecat adalah Omar Syarief. Menurutnya karena telah menggelar rapat pleno tetapi mengatasnamakan DPP AMPI.

"Yang seharusnya dipecat adalah saudara Omar dan oknum-oknum yang mengatasnamakan DPP AMPI yang membuat rapat ilegal itu. Karena yang mereka lakukan adalah ilegal dan bisa dikategorikan sebagai perbuatan makar," tegasnya.

Seperti diketahui, Dewan Pimpinan Pusat Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (DPP AMPI) melakukan revitalisasi kepengurusan dalam Rapat Pleno ke-V yang digelar pada 8 Maret 2025 di Aula Graha DPP Partai Golkar.

Salah satu keputusan penting dalam pleno tersebut adalah penonaktifan Jerry Sambuaga dari jabatannya sebagai Ketua Umum DPP AMPI karena dinilai melakukan pelanggaran berat terhadap Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) serta melanggar etika dan moral organisasi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya