AHY Singgung Dibikin Kebingungan Ditinggal Anies di Pilpres tapi Segera Move on Dukung Prabowo

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
Sumber :
  • VIVA/Rahmat Ilham

Jakarta, VIVA - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, pada Kongres ke-VI partai itu menceritakan kembali dinamika saat Pilpres 2024. Ini menjadi salah satu tantangan partai selama 5 tahun di bawah kepemimpinannya yang dipilih secara aklamasi pada 2020.

Tak Hadir Pemakaman Paus Fransiskus, Prabowo Titip Surat Lewat Jokowi Buat Vatikan

Di hadapan peserta Kongres Demokrat itu, AHY menceritaka kembali saat dia ditinggal Anies Baswedan dan Koalisi Perubahan pada kontestasi Pilpres 2024. Peristiwa itu membuat banyak kader kebingungan. Apalagi banyak diantara mereka yang sudah memasang spanduk dan baliho untuk mendukung duet Anies-AHY.

Itu diceritakan kembali oleh AHY dalam pidato sambutan di acara Kongres Partai Demokrat ke-VI di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, pada Senin, 24 Februari 2025.

Wamenkop Tegaskan Koperasi Desa Merah Putih bukan Alat Politik

"Belum lagi ketika kita bubar jalan dengan poros koalisi sebelumnya. Banyak yang bingung, betul?" ujar AHY disambut teriakan "betul".

"Waduh ketum, saya sudah pasang-pasang, bagaimana ini? Ketua DPD datang, Ketua DPD datang, 'waduh bahaya, tum, saya sudah pasang-pasang, gimana'," sambungnya. 

Kasus Ijazah Palsu, Pengamat Duga Ada Upaya Memisahkan Kedekatan Jokowi dengan Prabowo

Lantas, AHY menegaskan bahwa dirinya pun kebingungan pada saat itu. "Terus saya jawabannya gini, 'apalagi saya, pak. Kalau bapak bingung, apalagi saya," kata AHY sambil tertawa. 

Saat itu banyak yang sudah menduga duet Anies-AHY yang akan diusung di Pilpres 2024 oleh koalisi yang terdiri dari Demokrat, Nasdem dan PKS itu. Namun tiba-tiba Anies dipasangkan dengan Muhaimin Iskandar, hingga Demokrat memilih keluar dari koalisi tersebut.

Di sisi lain, AHY mengaku hanya dua minggu saja mengalami kebingungan usai ditinggal Anies Baswedan dan Koalisi Perubahan. Demokrat, kata dia, diberi petunjuk oleh Tuhan dalam menentukan pilihan terbaik dalam dunia politik. Salah satunya yaitu mendukung Prabowo Subianto dan berhasil menang Pilpres 2024.

"Tapi cukup 2 minggu bingungnya. Mengapa hanya 2 minggu? Waktu yang tersedia memang sempit. Tapi Allah beri jalan kepada kita menentukan pilihan lebih baik. Jadi alhamdulillah bapak/ibu sekalian, kita bisa move on dengan cepat dan ambil peluang yang sempit. Tapi insya Allah membawa kebaikan," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya