Danantara Akan Menjadi Mitra Komisi VI dan Komisi XI DPR?
- VIVA.co.id/Andri Mardiansyah (Padang)
Jakarta, VIVA - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, menyebut Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara, kemungkinan bakal menjadi mitra di dua komisi parlemen. Yakni mitra Komisi VI dan Komisi XI DPR RI.
Namun, Andre menekankan hal itu akan diputuskan oleh pimpinan DPR RI melalui rapat paripurna. Sehingga penunjukan komisi yang akan menjadi mitra BPI Danantara merupakan kewenangan pimpinan DPR RI.
"Nanti itu pimpinan DPR yang akan menyampaikan, nanti pimpinan yang akan menentukan mitranya yang mana. Nanti kan ada holding investasi, ada holding BUMN seperti itu," kata Andre di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 24 Februari 2025.
Komisi VI DPR RI merupakan alat kelengkapan dewan atau AKD yang mengurusi bidang perdagangan, kawasan perdagangan dan pengawasan persaingan usaha, hingga Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Sedangkan Komisi XI DPR RI, merupakan AKD yang mengurusi bidang keuangan, perencanaan pembangunan nasional, moneter, hingga sektor jasa keuangan.
Andrea menyatakan tidak masalah jika BPI Danantara akan menjadi mitra komisi manapun. Karena dia mendukung sepenuhnya atas dibentuknya BPI Danantara oleh Presiden Prabowo Subianto.
Politikus Gerindra itu berharap, Danantara bisa berhasil, sukses, dan bisa membuka jutaan lapangan pekerjaan demi mencapai pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8 persen.
"Itu optimisme kami dan kami DPR mendukung penuh langkah pemerintah," ujarnya.
Melalui Danantara, Andre optimis, investasi akan lebih transparan dan tepat sasaran. Presiden juga mengungkapkan akan ada investor megaproyek untuk membangun industri hilirisasi guna mengolah timah, bauksit, nikel, dan lainnya.