961 Kepala Daerah Serentak Dilantik Prabowo di Istana, Pengamat: Sejarah Baru

Presiden Prabowo Subianto saat lantik kepala daerah serentak di Istana.
Sumber :
  • YouTube Sekretariat Presiden

Jakarta, VIVA - Presiden RI Prabowo Subianto melantik 961 kepala daerah terpilih secara serentak di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 20 Februari 2025. Pelantikan serentak itu merupakan sejarah baru.

THR PNS Cair Full 100 Persen tanpa Potongan, PPh Ditanggung Pemerintah

Pengamat Politik Agung Baskoro menilai cara Prabowo melatik serentak 961 kepala daerah itu sebagai sejarah baru. Bagi dia, langkah politik itu juga menjadi babak baru antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

“Sejarah baru kembali dibuat oleh Presiden Prabowo sekaligus babak baru relasi antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah agar lebih baik karena untuk pertama kalinya di rezim Pilkada Serentak ini," kata Agung, Kamis, 20 Februari 2025.

Biaya Retret Kepala Daerah Belum Lunas, Wamendagri: Uangnya Ada, Kami Susun Laporan Dulu

Dia menuturkan momen pelantikan kepala daerah serentak itu dilakukan di tengah penerapan kebijakan efisiensi anggaran. 

"Digelar bersamaan dengan semangat efisiensi namun penuh makna di Istana Negara,” jelas Agung.

Mendagri Tito Sebut Biaya Retreat Kepala Daerah Belum Lunas, Baru Dibayar Rp 2 Miliar

Jelang Pelantikan Kepala Daerah Terpilih

Photo :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

Agung menyampaikan dengan pelantikan serentak itu diharapkan ada saling sinergi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah.

“Perihal ini bisa dimaknai secara institusional bahwa pemerintah pusat hadir bersama pemerintah daerah untuk bersama-sama menyelenggarakan pemerintahan yang bersatu dan mensejahterakan rakyat pasca berkompetisi elektoral di tahun 2024,” ujar Agung.

Lebih lanjut, dia juga menganalisa adanya sinyal tersirat dari pesan yang disampaikan Prabowo dalam arahan untuk para kepala daerah. Ia mengutip pesan Prabowo agar para kepala daerah bertanggung jawab penuh dan melayani rakyat dengan baik.

Bagi dia, Prabowo ingin mengirimkan pesan kepada publik dan para kepala daerah bahwa visi kepemimpinan harus dipahami.

"Visi kepemimpinansSebagai kepala pemerintahan beliau jelas dalam membawa bangsa ini ke depan melalui pemerintahan yang amanah serta bertanggungjawab melayani rakyat sebagaimana arahan beliau,” tutur Agung.

Kemudian, ia menyoroti acara lanjutan para kepala daerah pasca pelantikan di Istana Negara dalam kegiatan retreat di Akademi Militer Magelang yang dimulai Jumat esok. Ia menyebut retreat itu sebagai tradisi baru.

“Mengafirmasi bahwa beliau ingin memastikan bahwa instruksinya dijalankan sampai ke level bawah sehingga semua merasa memiliki republik dan punya rasa tanggungjawab lebih dalam memajukan daerahnya," ujar Agung.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya