Baru Saja Bobby Nasution Dilantik Prabowo, Kantor Gubernur Sumut Sudah Digeruduk Pendemo

Ratusan massa aksi menggelar unjuk rasa di Kantor Gubernur Sumut, Kota Medan.(B.S.Putra/VIVA)
Sumber :
  • VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)

Medan, VIVA  – Massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Cinta Tanah Air (AMCTA), menggelar unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro, Medan. Aksi demo itu berlangsung usai Bobby Nasution dan Surya dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara.

Salurkan Bonus Atlet dan Pelatih PON Sumut 2024, Bobby Nasution: Pajak Ditanggung Pemerintah

Dari pantauan VIVA, peserta unjuk rasa di hari pertama Bobby menjabat gubernur itu dilakukan dari kalangan warga, petani, buruh, mahasiswa. Ada juga ibu rumah tangga, yang ikut demo sambil menyusui anaknya di gendongan. Tuntutan mereka agar tanah yang ditempatinya tidak digusur. 

Dalam aksinya, para pendemo menuntut Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut bisa membatalkan eksekusi tanah di Komplek Veteran, Desa Medan Estate, Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang. 

Pemprov Sumut Tambah Bonus Atlet PON dan Peparnas 2024 Sebesar Rp10 Miliar

"Kami menuntut Ketua Pengadilan Negeri Lubuk Pakam untuk Menolak Permohonan menunda dan/atau membatalkan Eksekusi Pengosongan Nomor 19/Pdt.Eks/2023/PN.L.bp. Kemudian menyatakan permohonan eksekusi Nomor 19/Pdt. Eks/2023/PN.Lbp Non Exccutable," kata Kordinator Aksi, Fikri dari atas mobil komando, Kamis, 20 Februari 2025.

Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution

Photo :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham
KPK Tetap Usut Haji Romo dan Blok Medan di Kasus Eks Gubernur Malut

Fikri pun berorasi dengan menyampaikan desakan agar Ketua Pengadilan Lubuk Pakam untuk mundur dari jabatannya. Desakan itu karena yang bersangkutan diduga mengangkangi hukum dan menghalalkan segala cara untuk merampas hak tanah masyarakat veteran.

"Kami datang kesini mengharapkan bantuan dari Gubernur Sumut yang baru, Bapak Bobby Nasution untuk bisa menyelesaikan permasalahan kami hadapi ini," ujar Fikri.

Fikri menaruh harapan kepada Bobby agar bisa  mendengar keluhan mereka. Selain itu, Bobby diharapkan bisa hadir mengawal permasalahan masyarakat komplek veteran Percut Sei Tuan yang tertindas. Mereka mengaku kerap dapat intimadasi dari mafia tanah. 

"Massa juga meminta Gubenur Sumut, terkait permasalahan ini menjadi atensi sebagai program 100 hari kerja untuk menuntaskan permasalahan mafia mafia tanah," tutur Fikri. 

Dalam aksi unjuk rasa itu, peserta demo sempat saling dorong dengan personel Satpol PP. Selain itu, pintu gerbang kantor Gubernur Sumut juga digoyang hingga nyaris tumbang. 

Dari Pemprov Sumut diwakili Kasubbag Tata Usaha Biro Hukum, Winda Diana Silitonga mendatangi massa pendemo. Aspirasi keluhan pendemo akan disampaikan kepada Gubernur Bobby Nasution.

"Kita tunggu kebijakan Gubernur Sumut yang baru dilantik. Kita akan upayakan masalah ini, menunggu putusan dan kebijakan dari Gubernur dan Wakil Gubernur yang baru," ujar Winda. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya