Budi Arie Langsung Temui Jokowi Usai Hadiri Reshuffle Perdana di Istana: Bahas Negara
- VIVA/Ahmad Farhan Faris
Jakarta, VIVA - Menteri Koperasi sekaligus Ketua Umum Relawan Projo, Budi Arie Setiadi mengaku akan bertemu dengan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).
Hal itu disampaikan Budi Arie usai menghadiri reshuffle perdana menteri Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Rabu, 19 Februari 2025.
Awalnya, Budi merespons pertanyaan terkait Jokowi ingin membuat partai politik (parpol). Namun, Budi enggan berkomentar banyak. Justru, Budi malah mengungkap akan bertemu dengan Jokowi.
"Ya ini mau ketemu (Jokowi)," kata Budi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada Rabu, 19 Februari 2024.
Menkominfo Budi Arie Setiadi.
- VIVA/Ahmad Farhan Faris
Tentu saja, Budi ingin berbincang-bincang santai dengan Jokowi. Namun, ia enggan mengungkap lebih lanjut topik yang bakal dibahas dalam pertemuan tersebut.
"Pokoknya untuk Indonesia untuk negara, bangsa dan rakyat," jelas dia.
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto mengucapkan terima kasih pada Presiden Ke-7 Joko Widodo (Jokowi). Ucapan tersebut diungkapkan Prabowo di depan ribuan kader dan ketum parpol dan pejabat lainnya dalam HUT ke-17 Gerindra.
"Saya ingatkan kembali kepada Partai Gerindra bahwa sekarang benar kita diberikan kepercayaan oleh masyarakat bersama kawan kita dari Koalisi Indonesia Maju," kata Prabowo dalam pidatonya.
Selanjutnya, Prabowo menyebut nama mantan Jokowi dalam pidatonya tersebut. Menurut Prabowo, ada peran Jokowi dalam Pilpres 2024.
"Kita berhasil mendapat kepercayaan rakyat karena dukungan teman-teman Koalisi Indonesia Maju. Dan saya katakan di sini, kita berhasil karena didukung oleh Presiden ke-7 (Jokowi)," ujar Prabowo, yang kemudian mendapat riuh tepuk tangan dari para tamu undangan.
Setelah itu, Prabowo meneriakkan 'Hidup Jokowi' sambil memberikan tepuk tangan, dan lagu ucapan terima kasih untuk Jokowi diputar.
“Saudara sekalian kita harus sesuai dengan nilai bangsa Indonesia, hormatilah mereka yang berjasa, mereka yang telah berbuat baik. Niku duwur mendem jero. Itu tradisi kita, itu adat kita, cari kebaikan bukan kejelekan. Semua pendahulu kita, semua presiden, semua wapres punya jasa, punya kebaikan, tidak perlu kita ragukan itu," ujar Prabowo.