Gagas Makan Gizi Gratis Sejak 2006, Prabowo Dinilai Peduli dengan Hak Dasar Anak

Presiden RI Prabowo Subianto saat melantik Muhidin sebagai Gubernur Kalsel
Sumber :
  • YouTube Sekretariat Presiden

Jakarta, VIVA - Program makan bergizi gratis (MBG) sudah digagas Presiden RI Prabowo Subianto sejak 2006. Gagasan MBG sejak 2006 itu disampaikan Utusan Khusus Presiden Bidang Iklim dan Energi, Hashim Djojohadikusumo.

Gandeng LPDB-UMKM, GP Ansor Siap Bantu Gerakkan Ekonomi Lewat Koperasi dan UMKM

Terkait itu, pengamat sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Iwan Setiawan menyoroti pernyataan Hashim. Bagi dia, Prabowo berupaya konsisten peduli pada hak dasar anak.

Prabowo juga dianggap nilai paham dengan cara mewujudkan sumber daya manusia atau SDM yang unggul. Kata dia, hal itu memperlihatkan Prabowo bukan saja peduli dengan hak dasar anak. 

MIND ID Pastikan Dorong Peningkatan Kualitas SDM dan Kinerja UMK hingga Desa Terpencil

"Namun, Pak Prabowo juga sangat paham dan sadar bahwa untuk mewujudkan sumber daya manusia yang unggul itu salah satu aspek yang harus dibangun adalah aspek makanan dan gizi,” kata Iwan kepada wartawan, Minggu, 2 Februari 2025.

Dia menyampaikan makanan bergizi sangat berpengaruh terhadap produktivitas dan kualitas SDM.

Cara Petrokimia Gresik Bantu Pastikan Generasi Muda RI Tumbuh Inovatif

“Kalau kualitas SDM kita bagus di semua aspek, maka kemajuan bangsa akan bisa tercapai,” ujarnya.

Pun, dia menambahkan pemerintahan Prabowo juga memperlihatkan agenda prioritas untuk mencapai Indonesia Emas 2045. Salah satunya pembangunan SDM yang unggul, berkualitas, dan berdaya saing.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Iwan Setiawan.

Photo :
  • Istimewa

Menurut dia, syarat utama untuk mencapai Indonesia Emas 2045 adalah pemenuhan gizi yang memadai untuk anak sejak usia dini.

Iwan menyebut program MBG itu secara menjadi prioritas. "Kalau dilihat dari beberapa negara maju, mereka konsisten menjalankan program semacam ini untuk menjaga kualitas SDM dan generasinya seperti Amerika Serikat dan negara maju lainnya," jelas Iwan.

Lebih lanjut, Iwan menjelaskan dalam pemerintahan Presiden sebelumnya termasuk saat PDIP jadi partai penguasa, belum ada program sangat mendasar peduli hak dasar anak.

“Waktu itu sih ada juga, seperti pencegahan stunting dan lain lain. Namun memang tidak ada program yang secara filosofis sangat mendasar dan menjadi concern seorang kepala negara seperti Pak Prabowo,” ujarnya.

Kemudian, dia mengapresiasi langkah berani Prabowo melakukan efisiensi terhadap program dan kegiatan seremoni hingga perjalanan dinas. Hal itu menurut dia karena demi concern terhadap program prioritas MBG.

“Dan, lain lain demi concern terhadap program prioritas seperti salah satunya makan bergizi gratis ini,” kata Iwan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya
img-logo
img-logo

Bantu kami untuk memperbaiki kualitas siaran TvOne dengan mengisi survey berikut