Seskab Teddy Dinilai Paling Moncer Jadi Pejabat Baru di Era Prabowo
- Setpres
Jakarta, VIVA - Sekretaris Kabinet, Mayor Teddy Indra Wijaya masuk sebagai pejabat baru yang dianggap moncer oleh publik dalam Kabinet Merah Putih era Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Hal itu sesuai dengan hasil temuan dari survei Indikator Politik Indonesia periode Januari 2025.
Founder Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengatakan ada tujuh menteri atau pejabat yang disebut memiliki kinerja terbaik saat pihaknya tidak memberi daftar nama kepada para responden alias top of mind.
Di antaranya Menteri Keuangan, Sri Mulyani; Menteri BUMN, Erick Thohir; Menteti Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Kemudian Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya; Menteri Agama, Nasaruddin Umar; Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman; serta Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra.
“Mereka merupakan 7 menteri atau pejabat setingkat menteri yang disebut secara spontan sebagai menteri dengan kinerja terbaik. Selebihnya, disebut kurang dari 1 persen,” ucap Burhanuddin dikutip pada Kamis, 30 Januari 2025.
Presiden RI Prabowo Subianto dan Seskab Mayor Teddy Indra Wijaya (kanan).
- YouTube Setpres
Tak hanya itu, Mayor Teddy juga masuk ke dalam 5 besar sebagai menteri atau pejabat dengan tingkat kepuasan tertinggi di bawah Menteri Agama Nasaruddin Umar. Kemudian ada Sri Mulyani, Erick Thohir, serta Abdul Mu’ti selaku Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah.
“Mayor Teddy berada di urutan kedua dengan tingkat kepuasan 90,1 persen dan berada di belakang Menteri Agama Nasaruddin Umar sebesar 92,8 persen,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, tingginya kepuasan publik dan popularitas tinggi terhadap Mayor Teddy karena yang bersangkutan mengikuti seluruh rangkaian kerja Presiden Prabowo.
“Mayor Teddy itu populer di kalangan pendukung Prabowo juga karena berkah mendampingi Prabowo ke mana-mana,” ucap Burhanuddin.
Pun kata dia, jika tingkat kepuasan publik terhadap kinerja atau approval rating terhadap Prabowo tinggi, maka akan berdampak positif terhadap orang di sekitarnya, termasuk Teddy.
“Ketika approval rating Prabowo tinggi, berdampak pada Teddy. Tentu saja berbeda ketika approval rating Prabowo turun,” tutur dia.
Adapun, survei nasional Indikator Politik Indonesia dilakukan pada 16-21 Januari 2025 menempatkan 1.220 responden. Sementara, metode yang digunakan yaitu metode multi-stage random sampling dengan margin of error 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
