DPR Minta Pemerintah Indonesia Kirim Nota Diplomatik ke Malaysia Usut Penembakan PMI

Ilustrasi penembakan
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA – Anggota Komisi I DPR RI, Oleh Soleh mendesak pemerintah Indonesia untuk membentuk tim investigasi guna mengusut tuntas penembakan terhadap pekerja migran Indonesia (PMI) di Malaysia. Ditekankannya, pemerintah Indonesia harus bekerja keras membongkar kasus ini. 

Kematian Rahmat Vaisandri Disorot Komisi III DPR, Andre Rosiade: Usut Seadil-adilnya

"Pemerintah Indonesia harus bekerja keras untuk mengusut tuntas kasus tersebut. Keadilan harus ditegakkan, dan tentu hal itu bergantung dengan diplomasi yang dilakukan pemerintah Indonesia," kata Soleh kepada awak media, Selasa, 28 Januari 2025. 

Soleh menekankan semua instansi terkait harus segera berkoordinasi dan duduk bersama untuk menyelesaikan persoalan tersebut.Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI), Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Polri, dan TNI diminta untuk dapat bergerak bersama.

Prabowo Sebut Sudah Bahas dengan PM Malaysia Soal Kasus Penembakan 5 PMI

Ilustrasi kasus penembakan

Photo :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Selain itu, kata Soleh, pemerintah harus mengirimkan nota diplomatik kepada pemerintah Malaysia.

Komisi I Akan Rapat Bareng Kemenlu Pekan Depan, Bahas Penembakan 5 PMI di Malaysia

Menurut legislator PKB itu, Kemenlu melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur, Malaysia, harus meminta penjelasan kepada otoritas Malaysia terkait kasus tersebut.

"Melalui jalur diplomatik, pemerintah harus meminta Malaysia terbuka. Jangan ada yang ditutup-tutupi," kata Soleh.

Soleh juga mengatakan bahwa pemerintah harus memberikan pendampingan hukum terhadap para korban, serta mengurus pemulangan jenazah korban ke Indonesia. Selain itu, menurutnya, korban yang terluka juga harus dibawa pulang ke Tanah Air.

Soleh dalam kesempatan yang sama juga menyampaikan duka yang mendalam kepada lima orang korban penembakan yang dilakukan petugas maritim Malaysia hingga menyebabkan satu orang meninggal dunia serta tiga orang luka-luka.

Dia mengecam keras penembakan yang dilakukan Petugas Agensi Penguatkuasa Maritim Malaysia (APMM) kepada lima orang pekerja migran Indonesia (PMI).

"Kami sangat berduka atas kejadian ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran. Kejadian itu tidak boleh terulang lagi," imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya