Survei Indikator Sebut Mayor Teddy Masuk Penilaian Menteri Berkinerja Baik
- YouTube Setpres
Jakarta, VIVA - Nama Sekretaris Kabinet, Mayor Teddy Indra Wijaya masuk barisan Menteri Kabinet Merah Putih dengan tingkat kepuasan dalam penilaian masyarakat bedasarkan survei Indikator Politik Indonesia. Posisi Mayor Teddy berada di urutan kedua setelah Menteri Agama, Nasaruddin Umar.
Peneliti Utama Indikator, Burhanuddin Muhtadi mengatakan tingkat kepuasan Mayor Teddy berada di urutan kedua dengan 90,1 persen. Sedangkan, posisi teratas ditempati Menteri Agama Nasaruddin Umar dengan nilai 92,8 persen.
“Mayor Teddy itu populer di kalangan pendukung Prabowo Subianto, karena berkah mendampingi Prabowo ke mana-mana,” kata Burhanuddin dikutip pada Senin, 27 Januari 2025.
Menurut dia, Mayor Teddy telah dekat dengan Prabowo ketika masih menjadi Menteri Pertahanan. Sehingga, kata dia, ketika tingkat kepuasan publik terhadap kinerja atau approval rating kepada Presiden Prabowo tinggi, maka berdampak positif bagi orang di sekitarnya termasuk Mayor Teddy.
“Ketika approval rating Prabowo tinggi berdampak pada Teddy. Tentu saja berbeda ketika approval rating Prabowo turun,” jelas dia.
Kata dia, Mayor Teddy populer di kalangan generasi muda dan perempuan. Sebab, Teddy sebagai anak muda kecenderungannya terkoneksi dengan sosial media. “Spekulasinya mungkin alasan ketampanan,” ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, Mayor Teddy juga latar belakangnya militer yang kerap mengikuti pendidikan militer dan keterampilan lain. Terlebih, kata Burhanuddin, Mayor Teddy bisa menerjemahkan kemauan Presiden Prabowo.
“Tak kalah penting, Mayor Teddy juga paling bisa menerjemahkan kemauan presiden. Ini berdampak pada tingginya kepuasan publik,” ungkapnya.
Selanjutnya, Burhanuddin mengatakan Mayor Teddy juga masuk dalam jajaran Menteri Kabinet Merah Putih dengan kinerja paling baik yakni masuk lima besar. Pertama, posisinya diduduki Menteri BUMN, Erick Thohir; Menteri Keuangan, Sri Mulyani; Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY); serta Menteri Agama, Nasaruddin Umar; dan Teddy Indra Wijaya.
Menurut Burhanuddin, penilaian kinerja menteri sangat dipengaruhi dengan awareness publik. Tingkat dikenalnya akan sangat berpengaruh. “Kalau tidak mengenal menteri yang bersangkutan, maka sulit untuk menilai kinerjanya,” kata dia.
Adapun, survei dilakukan 16-21 Januari 2025. Sebanyak 1200 responden dipilih secara acak bertingkat (multistage random sampling), menggunakan metode wawancara. Margin of error survei sebesar lebih kurang 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.