Elite PDIP Respons Kepuasan Publik terhadap Prabowo, Pengamat: Oposisi Juga Mengakui
- Youtube Sekretariat Presiden
Jakarta, VIVA - Kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Prabowo Subianto dalam 100 hari pertama versi survei Litbang Kompas jadi sorotan. Elite PDI Perjuangan (PDIP) yaitu melalui jubirnya Guntur Romli merespons positif temuan survei Litbang Kompas.
Pengamat politik Agung Baskoro menganalisa pernyataan Guntur yang menyatakan kepuasan rakyat terhadap Prabowo melampui jumlah pemilih berdasarkan hasil survei Litbang Kompas.
Menurut Agung, hasil survei Litbang Kompas sebagai bentuk nyata yang menegaskan tiga poin penting. Pertama, masyarakat puas terhadap kinerja Prabowo dalam 100 hari pemerintahan Kabinet Merah Putih.
Bagi dia, pernyataan Guntur itu sebagai pengakuan PDIP yang notabene partai oposisi.
“Publik puas dengan kinerja Pemerintahan Prabowo, PDIP sebagai partai oposisi juga mengakui performa Kabinet Merah Putih,” kata Agung, Rabu, 22 Januari 2025.
Presiden RI Prabowo Subianto saat melantik Menteri Kabinet Merah Putih.
- Biro Pers Sekretariat Presiden: Laily Rachev
Agung menambahkan Prabowo juga berusaha merealisasikan janji politiknya saat kampanye. Kata dia, hal itu berprogres dalam kurun waktu 100 hari kerja ini.
“Kedua, narasi keberlanjutan yang menjadi janji-janji kampanye berjalan optimal dalam 100 hari ini. Dan, perihal ini menegaskan bahwa publik butuh stabilitas,” ujar Prabowo.
Lebih lanjut, Agung mengatakan, figur Prabowo sebagai RI-1 bisa menjadi nahkoda kapal pemersatu bangsa. Kemampuan Prabowo itu dapat merajut komunikasi politik ke pihak manapun termasuk partai oposisi PDIP.
“Di saat yang sama Presiden Prabowo menegaskan bahwa Ia mampu menjadi sosok pemersatu yang bisa merajut komunikasi politik ke pihak manapun termasuk PDIP,” jelas Agung.
Kemudian, ia menilai poin terakhir yakni mematahkan dugaan kecurangan yang dilontarkan pihak PDIP saat kontestasi Pilpres 2024.
“Kepuasan kinerja publik atas capaian Pemerintahan Presiden Prabowo di saat yang bersamaan juga menepis dugaan kecurangan Terstruktur, Sistematis, dan Masif (TSM) yang dialamatkan kepada beliau (Prabowo),” ujarnya.
Apalagi, dia menuturkan dari hasil survei Litbang Kompas yang merilis tingkat kepuasan publik terhadap Prabowo lebih besar dibandingkan jumlah pemilih pada Pilpres 2024.
“Menimbang tingginya angka kepuasan publik yang mencapai 81% atau melampaui jumlah pemilih yang memilih yang hanya 58%,” tuturnya.
Sebelumnya, Jubir PDIP Guntur Romli mengatakan tingkat kepuasan publik menunjukkan dukungan nyata kepada Prabowo sekaligus mematahkan asumsi sebagian pendukung Jokowi. Sebab, pencapaian Prabowo dalam 100 hari pertama berhasil melampaui Jokowi di periode lalu.
KPK Ungkap Alasan Belum Tahan Hasto Kristiyanto: Dia Kooperatif
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto telah ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi suap. Namun, kini Hasto belum dilakukan penahanan oleh KPK.
