Projo Bantah Isu Jokowi Bertemu Sultan HB X buat Jadi Mediator Pertemuan dengan Megawati
- VIVA.co.id/Yeni Lestari
Jakarta, VIVA - Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi angkat bicara soal pertemuan presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) Raja Keraton Yogyakarta yang juga Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X.
Dia menepis bahwa pertemuan tersebut dilakukan agar Sri Sultan HB X dapat menjadi mediator untuk Jokowi bertemu Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
"Ya, biasalah diskusi, enggak lah enggak (meminta Sri Sultan HB X jadi mediator)," kata Budi Arie kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat, 17 Januari 2025.
Presiden RI ke 7 Jokowi usai bertemu Sultan HB X
- VIVA.co.id/Cahyo Edi (Yogyakarta)
Dalam pertemuan itu, Budi Arie menyebut Jokowi dan Sri Sultan HB X hanya berdiskusi untuk persatuan nasional.
"Pokoknya semua diskusi, semua persatuan nasional, semua yang berkeinginan untuk menyatukan bangsa ini positif, kita harus sambut positif. Karena bangsa ini perlu persatuan," tutur dia.
Mantan presiden RI Joko Widodo (Jokowi) datang Ke Keraton Yogyakarta untuk menemui Raja Keraton Yogyakarta yang juga Gubernur Daerah Istinewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X, Rabu, 15 Januari 2025. Pertemuan kedua tokoh ini dilakukan di kediaman Sultan HB X, Keraton Kilen yang berada di dalam Kompleks Keraton Yogyakarta.
Jokowi tiba di Keraton Kilen sekitar pukul 08.51 WIB. Jokowi datang dengan kendaraan Alphard bernomor polisi B 1568 AZC berwarna hitam.
Sri Sultan Hamengkubuwono X
- vstory
Selama lebih kurang satu jam Jokowi dan Sultan HB X bertemu. Pertemuan kedua tokoh ini dilakukan secara tertutup.
Sekitar pukul 10.22 WIB, Jokowi nampak meninggalkan area Keraton Yogyakarta. Usai pertemuan Jokowi tidak memberikan statement terkait isi pertemuan itu.
Sementara itu Sultan HB X yang ditemui wartawan di Kantor Gubernur DIY enggan memberitahukan secara rinci apa saja isi pembicaraannya dengan Jokowi.
Sultan HB X menyebutkan, pertemuannya dengan Jokowi ini merupakan pertemuan yang bersifat pribadi. Sultan HB X membeberkan pertemuan itu hanyalah silaturahmi dan tak membahas soal politik.
"Ya enggak bisa diomongke (isi pertemuannya). Wong itu (pertemuan) pribadi. Saya enggak mau komentar apapun (tentang isi pertemuan)," kata Sultan HB X.
"Ya silaturahmi itu. Enggak (bahas politik). (Pertemuan) pribadi saja," ujat Sultan HB X.
Prabowo Disarankan Kirim Nota Protes ke Pemerintah Belanda terkait Riset OCCRP
Pada akhir Desember 2024, OCCRP yang berbasis di Amsterdam merilis sejumlah nama tokoh yang dianggap terlibat dalam kejahatan terorganisasi di dunia.
