Dukungan Penuh Jokowi Soal Megawati Akan Ketemu Prabowo: Sangat Bagus, Sangat Bagus

Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fajar Sodiq (Solo)

Solo, VIVA – Presiden ke-7 RI Joko Widodo, merespon baik terkait rencana pertemuan antara Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Megawati Soekarnoputri, dengan Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Presiden RI, Prabowo Subianto

Gerindra: PDIP Tidak Masuk Pemerintah tapi Tetap Mendukung Pemerintahan Prabowo

“Sangat bagus, sangat bagus, untuk negara sebesar Indonesia ini,” kata Jokowi, ketika ditemui di kediaman pribadinya di Solo pada Kamis, 16 Januari 2025.

Menurut dia, pertemuan antara kedua tokoh tersebut membawa iklim yang baik untuk stabilitas politik. Menurutnya saling berangkulan harus dilakukan demi pembangunan Indonesia ke depannya.

Sultan HB X Ungkap Soal Pertemuan Dengan Jokowi di Keraton Yogyakarta

“Berangkulan, persatuan itu akan memberikan sebuah kekuatan yang baik dalam rangka pembangunan nasional kita karena stabilitas politik itu akan mempengaruhi juga bidang ekonomi kita,” ujar dia.

VIVA Militer: Letjen TNI Prabowo dan Megawati di Unhan.

Photo :
  • Kemhan RI
Elite PDIP Ungkap Alasan Megawati Sambut Hangat Presiden Prabowo

Lantas, adanya pertemuan antara Prabowo dan Megawati apakah akan menghilangkan posisi PDIP sebagai partai oposisi, mantan Wali Kota Solo itu pun menegaskan untuk mengambil sisi baik dari pertemuan dua tokoh yang sempat berseberangan di Pilpres 2024.

Wong pertemuan, tadi kan saya sampaikan kebaikannya kalau ada pertemuan ya,” ucapnya.

Sebelumnya Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah, mengungkapkan ketua umumnya, Megawati Soekarnoputri, pasti bertemu dengan Presiden RI Prabowo Subianto. Namun, ia belum berani berspekulasi mengenai waktunya.

Basarah menjelaskan, setidaknya terdapat dua alasan ia optimis kalau keduanya pasti bertemu. Pertama, yakni karena keduanya mengagumi sosok Presiden ke-1 RI Soekarno alias Bung Karno. Kedua, krisis global yang mengancam dan membutuhkan para elite di Indonesia untuk saling berdamai. 

"Dengan demikian, menurut saya, faktor Bung Karno lah yang akan mempertemukan antara Bu Mega dan Pak Prabowo, selain faktor persahabatan mereka berdua yang sangat baik. Dan, Bu Mega mengkhawatirkan berbagai krisis dunia itu akan berdampak langsung terhadap nasib rakyat dan bangsa Indonesia," kata Basarah di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu, 15 Januari 2025.

Basarah melanjutkan, rencana pertemuan dan silaturahmi antara Megawati dan Prabowo sudah digagas sejak beberapa bulan lalu melalui kader-kader Gerindra dan PDIP.

"Sinyal Ibu Megawati bersedia merencanakan pertemuan dengan Pak Prabowo Subianto salah satunya disampaikan dalam pesan Ibu Mega yang diamanatkan kepada saya untuk disampaikan kepada Pak Prabowo melalui Sekjen Gerindra Ahmad Muzani tanggal 17 Oktober 2024 lalu di ruang kerja Ketua MPR di Gedung Nusantara III Komplek DPR/MPR/DPD RI," ujarnya.

Menurut Basarah, salah satu amanat Megawati yang sudah disampaikan kepada Muzani ketika itu adalah pesan bahwa Megawati bersedia bertemu Prabowo setelah pelantikan kabinet.

Diharapkan memberikan pesan yang kuat bahwa Megawati dan Prabowo suatu saat bertemu langsung. Ini juga tidak ada kaitannya dengan urusan kursi kabinet.

Selain itu, Megawati juga menjelaskan alasannya bersedia bertemu Prabowo lantaran tidak punya masalah dan tetap bersahabat baik dari sejak dulu hingga saat ini.

"Jadi sebenarnya, kesediaan Ibu Mega untuk bertemu Pak Prabowo bukan baru kali ini saja dikemukakan. Pesan bahwa Bu Mega bersedia untuk bertemu dengan Pak Prabowo sudah beliau sampaikan jauh hari sebelumnya," ujarnya.

Sekjend Gerindra Ahmad Muzani

Gerindra: Masyarakat Diuntungkan Jika Pertemuan Megawati-Prabowo Terwujud

Sekjen DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani meyakini pertemuan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden RI, Prabowo Subianto jika terwujud berdampak positif.

img_title
VIVA.co.id
16 Januari 2025