Politikus Senior PDIP Minta Presiden Prabowo Perbaiki Lembaga Penegak Hukum

Politikus senior PDIP, Emir Moeis
Sumber :
  • VIVA.co.id/Edwin Firdaus

Jakarta, VIVA - Politikus senior PDIP, Emir Moeis, meminta Presiden Prabowo Subianto untuk segera memperbaiki tata kelola negara dan sistem reformasi hukum di Indonesia.

KPK Tahan 2 Tersangka Kasus Korupsi Anak Usaha PT Telkom, Rugikan Negara Rp280 Miliar

"Makanya saya menghimbau betul nih ke Presiden terpilih yang baru, Pak Prabowo nih, benahin cepat-cepat ketatanegaraan dan hukum kita," ujar Emir kepada wartawan di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat malam, 10 Januari 2025.

Ilustrasi gambar : Hukum

Photo :
  • vstory
KPK Siap Hadapi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Praperadilan

Mantan anggota DPR itu juga meminta agar di era Presiden ke-8 tidak lagi terjadi kriminalisasi dalam penetapan tersangka, termasuk pada Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Emir juga menyinggung kasus dugaan suap yang pernah menjerat dirinya terkait Konsorsium Alstom Power Incorporated dalam proyek pembangunan PLTU Tarahan di Lampung.

"Tatkala politik dan hukum bisa dipermainkan. Saya gimana, orang enggak jelas dari Amerika tiba-tiba bilang kasih suap ke saya. Enggak pernah tahu-menahu, orang yang dibilang disebut juga enggak pernah muncul, dipanggil saksi enggak datang. KPK juga diam saja," jelasnya.

Prabowo Bakal Terima Kunjungan PM Jepang di Istana Bogor Besok

Meski begitu, mantan anggota DPR RI ini menegaskan lembaga penegak hukum seperti KPK maupun Polri tetap dibutuhkan di Indonesia. Namun, ia meminta Presiden Prabowo untuk menata lagi KPK dan Kepolisian agar menjadi lembaga yang profesional dan tak terimbas politik.

"KPK suatu yang bagus, tapi sebetulnya 'the man behind the gun' yang mesti dibereskan. Jadi  tergantung orang-orangnya (pimpinan). Kalau orang-orangnya berengsek ya rusak," tegas Emir.

Photo :
  • VIVA.co.id/Edwin Firdaus

Politikus asal Kalimantan Timur itu juga menyatakan dukungannya kepada Prabowo untuk memperbaiki tata kelola sistem reformasi hukum di Indonesia. Emir berharap Prabowo tidak mudah dipengaruhi oleh pihak tertentu dalam upayanya mencapai Indonesia Emas 2045.

"Menjalankan hukum sebagaimana mestinya, dan presiden itu memperoleh rahmat loh dari Tuhan. Dia memegang pena presiden, pena emas untuk Indonesia Raya ke tahun 2045," imbuhnya.

Prabowo dan Megawati

Megawati Berterima Kasih ke Prabowo, WNI Bangun Masjid di Jepang Banyak yang Mualaf

Berita tentang Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri yang menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto jadi yang terpopuler.

img_title
VIVA.co.id
11 Januari 2025