Megawati Geleng-geleng karena Pameran Lukisan yang Dibatalkan

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di HUT PDIP ke-52 tahun
Sumber :
  • VIVA/Ilham

Jakarta, VIVA - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri mengaku heran saat mendengar ada pembatalan pameran lukisan tunggal karya Yos Suprapto bertema 'Kebangkitan: Tanah untuk Kedaulatan Pangan' di Galeri Nasional Indonesia (Galnas) beberapa waktu lalu.

"Aku geleng-geleng kepala," ujar Megawati dalam pidato politiknya di HUT ke-52 PDIP, di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada Jumat, 10 Januari 2025.

Pidato Politik Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri saat HUT ke-52 PDIP, di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat, 10 Januari 2025.

Photo :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

Presiden ke-5 RI ini pun heran karena berkurangnya nilai seni budaya dalam diri masyarakat. Sehingga, lanjut dia, semua karya seni yang nyeleneh dianggap menyinggung penguasa.

"Pak Butet itu bener loh, kok saya rasakan orang Indonesia itu kayaknya sudah tumpul masalah seni budaya," ujarnya.

Sebagai informasi, pameran seni lukisan tunggal karya Yos Suprapto bertema Kebangkitan: Tanah untuk Kedaulatan Pangan di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta, batal digelar pada Jumat, 20 Desember 2024. 

Adapun, alasan pembatalan pameran seni tersebut karena karya lukisan Yos Suprapto dianggap vulgar oleh kurator yang ditunjuk oleh Galeri Nasional, Suwarno Wisetrotomo.

Seniman Yos Suprapto menjelaskan, Suwarno pernah berkunjung ke kediamannya dan melihat lukisan yang dianggap vulgar tersebut. Suwarno, kata Yos, tidak pernah melarang lukisan itu untuk dipamerkan. 

Tap MPRS 33 soal Bung Karno Dicabut, Megawati Ucapkan Terima Kasih ke Prabowo

Ia juga menyebut tempat tinggalnya dengan Suwarno berada dalam kota yang sama. Bahkan, Suwarno sudah tiga kali berkunjung ke kediaman Yos.

"Saya dengan kuratornya itu kan tinggal di satu kota. Dia sudah tiga kali, tiga kali dia datang ke rumah. Spesifik untuk karya yang dia nyatakan vulgar ini, tidak layak untuk dipamerkan. Tidak ada kaitannya dengan tema kedaulatan pangan yang menyangkut kekuasaan, dan kultur hyper individu yang saya gambarkan dalam konteks budaya jilat-menjilat atau budaya asal bapak senang. Itu tidak pernah dikatakan oleh dia, 'Ini jangan," kata Yos di Jakarta Pusat pada Sabtu, 21 Desember 2024.

HUT ke-52 PDIP Dibuat Sangat Sederhana, Megawati: Kita Lagi Prihatin

Yos menambahkan, bahwa Suwarno juga tidak memberikan komentar terkait lukisan yang kini dianggap vulgar tersebut. "Jadi tidak ada omongan apapun itu, terutama tentang dua karya ini, tidak pernah," ujar Yos Suprapto.

Pidato Politik Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri saat HUT ke-52 PDIP, di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat, 10 Januari 2025.

Megawati Tepis Isu Bermusuhan dengan Prabowo: Enggak!

Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri menegaskan bahwa dirinya tidak bermusuhan dengan Presiden Prabowo Subianto.

img_title
VIVA.co.id
10 Januari 2025