Pesan Dharma Pongrekun ke Pramono-Rano: Jangan Ada Pandemi Lagi di Jakarta
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
Jakarta, VIVA – Calon gubernur (cagub) Jakarta nomor urut 02, Dharma Pongrekun menitipkan pesan kepada pasangan Pramono Anung-Rano Karno yang ditetapkan sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih Jakarta periode 2025-2030.
Dia berpesan agar tidak ada lagi pandemi di Jakarta di bawah kepemimpinan Pramono Anung-Rano Karno nanti.
"Kepada pasangan yang terpilih, Bapak Gubernur yang terpilih kami berdua memesan dan menitipkan harapan rakyat, supaya jangan ada lagi pandemi berikutnya di Jakarta," kata Dharma dalam sambutannya di acara penetapan gubernur dan wakil gubernur Jakarta terpilih di Hotel Pullman, Jakarta, Kamis, 9 Januari 2025.
"Semua rakyat Indonesia hari ini mendengar, kalau di provinsi lain ada silahkan, tetapi karena Bapak Pramono Anung adalah abang saya yang saya hormati, saya menitipkan sungguh-sungguh dan berikan hak tolak, perjuangkan hak tolak rakyat untuk menolak supaya tidak divaksin," sambungnya.
Dharma menyebut, ada rekayasa yang akan dimainkan dalam waktu dekat. Kendati begitu, dia tidak menjelaskan secara jelas rekayasa yang dimaksud.
"Karena saya tahu sebentar lagi rekayasa ini sedang dimainkan oleh suatu lembaga dan mereka mulai mempromosikan lewat media-media mainstream," pungkas dia.
Pramono-Rano Resmi Jadi Gubernur dan Wagub Jakarta
Sebelumnya diberitakan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta menetapkan pasangan Pramono Anung-Rano Karno (Doel) sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Terpilih periode 2025-2030.
Penetapan disahkan langsung Ketua KPU Jakarta, Wahyu Dinata di Hotel Pullman, Jakarta, Kamis, 9 Januari 2025. Penetapan disaksikan langsung masing-masing paslon di Pilkada Jakarta 2024.
"Menetapkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Provinsi Daerah Khusus Jakarta nomor urut 3 saudara Pramono Anung Wibowo dan saudara Rano Karno (si Doel) dengan perolehan suara sebanyak 2.183.239 suara atau 50,07 persen dari total suara sah sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur terpilih provinsi Daerah Khusus Jakarta periode 2025-2030," kata Wahyu dalam rapat pleno penetapan pasangan calon gubernur-wakil gubernur terpilih Provinsi Daerah Khusus Jakarta, Kamis, 9 Januari 2025.