Kongres PDIP Bakal Bahas Hasil Rakernas V hingga Megawati Jabat Ketum Lagi
- VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham
Jakarta, VIVA - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyampaikan pihaknya terus melakukan kegiatan rutin dalam sejumlah momentum demi menjaga konsolidasi internal jelang kongres Partai berlambang moncong banteng itu.
Hasto tidak menepis jika rangkaian HUT ke-52 PDIP pada 10 Januari mendatang, merupakan bagian dari menguatkan konsolidasi di tingkat bawah. Hal itu termasuk dengan mematangkan sikap politik Partai.
“Jadi, agenda-agenda rutin yang bisa dijalankan tentu persiapan Kongres akan dilakukan dengan sebaik-baiknya sebagai proses konsolidasi dari bawah dan juga untuk mematangkan seluruh sikap politik partai dan seluruh aspek kehidupan,” kata Hasto dalam konferensi pers di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Kamis, 9 Januari 2025.
Hasto juga merinci sejumlah kegiatan rangkaian HUT ke-52 PDIP yang dilakukan di antaranya akan digelar mulai Januari-Mei 2025. Lalu, Juli-Agustus yang di dalamnya ada peringatan Bulan Bung Karno hingga HUT Republik Indonesia.
“Kemudian September itu hari Tani. Tani juga berkaitan dengan buruh dan sebagainya," jelas Hasto.
"Kemudian, tadi sebelumnya April itu adalah bulan geopolitik Bung Karno. Karena Konfrensi Asia Afrika. Hingga kemudian Oktober Sumpah Pemuda dan sebagainya,” lanjut Hasto.
Dia bilang dalam berpolitik itu berbicara tentang kehidupan bangsa dan negara. "Berpolitik itu mengelola negara,” ujar dia.
Hasto juga menyinggung soal hasil Rakernas V PDIP yang diambil oleh DPP dan seluruh DPD. Dari Rakernas V, menghasilkan rekomendasi kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk diketapkan kembali sebagai sebagai ketua umum.
Menurut Hasto, hal itu juga akan ditindaklanjuti oleh seluruh jajaran PDIP dalam Kongres PDIP. “Mereka telah memohon Ibu Megawati Soekarnoputri untuk menjadi ketua umum PDIP masa bakti 2025-2030,” jelasnya.